KKB Papua
Korban Konflik Pilkada Puncak Jaya Capai 670 Orang, KKB Papua Diduga ikut Terlibat
Adapun konflik itu berlangsung sejak 27 November 2024 hingga 4 April 2025.
POS-KUPANG.COM, PUNCAK - Dalam rentang kurang lebih lima bulan konflik Pilkada Puncak Jaya, sebanyak 670 orang disebut menjadi korban. Sebanyak 12 dari antaranya dinyatakan meninggal dunia, sementara lainnya luka luka.
Kelompok kriminal bersenjata Papua atau KKB Papua pun diduga terlibat dalam konflik dipicu bentrokan antar warga pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Puncak Jaya.
Adapun konflik itu berlangsung sejak 27 November 2024 hingga 4 April 2025.
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani menyebut korban meninggal akibat konflik itu mencapai 12 orang. Ada korban yang meninggal akibat luka tembak yang diduga dilakukan anggota KKB Papua.
“Tercatat 12 orang meninggal akibat pertikaian antar dua kelompok pendukung paslon di Puncak Jaya,” kata Faizaldikutip dari Antara, Minggu (6/4/2025).
KKB Papua kata dia, memanfaatkan situasi politik di tengah pertikaian antar massa pendukung paslon Pilkada.
“Ini menjadi perhatian serius kami, karena KKB sengaja memanfaatkan situasi konflik di masyarakat untuk melancarkan aksinya,” ujar Faizal.
Tercatat sebanyak 201 bangunan terbakar, yang terdiri atas 196 unit rumah warga, bangunan SD Pruleme yang berada di belakang Toba Jaya, kantor balai kampung Trikora, kantor Distrik Irimuli, kantor Partai Gelora, dan kantor balai desa Pagaleme.
Aparat keamanan bersama Pemda Puncak berupaya mengimbau agar massa kedua kubu tidak melakukan aksi saling serang, karena dapat menimbulkan korban jiwa serta harta benda.
“Masyarakat diminta ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban agar terciptanya situasi keamanan yang kondusif dan warga dapat beraktivitas dengan normal,” harap Faizal.
Adapun Pilkada Puncak Jaya diikuti dua paslon yaitu Yuni Wonda-Mus Kogoya dan paslon Miren Kogoya-Mendi Wonerengga. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.