Malaka Terkini

PP PMKRI Desak Polri Atensi Dugaan Kasus Yang Diadukan PMKRI di Polres Malaka

Pengurus Pusat PMKRI mendesak Polri untuk memberikan atensi terhadap dugaan kasus penyebaran informasi pemfitnahan yang merugikan PMKRI.

POS-KUPANG.COM/KRISTOFORUS BOTA
PMKRI - Presidium Gerakan Kemasyarakatan Pengurus Pusat PMKRI, Raymundus Yoseph Megu foto bersama rekan-rekanya saat Rakernas XII 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Kristoforus Bota

 

POS-KUPANG.COM, BETUN - Pengurus Pusat PMKRI mendesak Polri untuk memberikan atensi terhadap dugaan kasus penyebaran informasi pemfitnahan yang merugikan PMKRI secara nasional dan Cabang Malaka kususnya oleh akun Youtube SBS-HMS yang diduga dikelola oleh oknum bernama Frido Raibesi.

Pasalnya, pengelola akun Youtube SBS-HMS itu sudah diadukan PMKRI ke Polres Malaka. Namun, sampai saat ini, oleh Polres Malaka tidak serius menangani dugaan kasus tersebut, sehingga perkembangannya masih berjalan di tempat.

Desakan itu disampaikan oleh PP PMKRI, Melalui Presidium Gerakan Kemasyarakatan, Raymundus Yoseph Megu, kepada POS-KUPANG.COM melalui pers rilisnya pada Jumat, (4/3/2025).

"Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) mendesak Polri untuk memberikan atensi kusus atas pengaduan rekan-rekan PMKRI Cabang Malaka terhadap dugaan kasus penyebaran fitnah yang dianggap merugikan PMKRI secara Nasional dan Cabang Malaka kususnya," ucap Roy sapaan akrab bagi Presidium Gerakan Kemasyarakatan PP PMKRI itu.

Roy menegaskan aksi demonstrasi yang dilakukan PMKRI Malaka beberapa hari lalu itu adalah murni sebagai tugas kontrol mahasiswa terhadap segala kebijakan pembangunan yang dilakukan pemerintah.

"Aksi demontrasi yang dilakukan Rekan-rekan PMKRI Cabang Malaka adalah murni sebagai tugas kontrol dari mahasiswa terhadap kebijakan pembangunan oleh pemerintah setempat. Itu murni, tidak ada unsur titipan kepentingan dari siapapun. Satu-satunya kepentingan yang dibawa oleh PMKRI Cabang Malaka adalah kepentingan rakyat Kabupaten Malaka," ujar Roy.

Roy menambahkan, Pemerintah Daerah Kabupaten Malaka, harusnya tidak boleh alergi terhadap kritikan yang dilayangkan mahasiswa.

"Pemerintah Daerah Kabupaten Malaka, harusnya tidak boleh alergi terhadap kritikan yang dilayangkan mahasiswa. Apalagi, kritikan dari PMKRI. Sebab PMKRI bukan baru saja bertunas di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini. Tetapi, PMKRI ini sudah tumbuh dan mengakar dengan kokoh di NKRI. Sumbangsih PMKRI terhadap Tanah Air ini sudah nyata dilakukan sejak zaman penjajahan, jadi jangan alergi jika sewaktu-waktu PMKRI akan turun ke jalan melakukan demonstrasi untuk mengawal segala kebijakan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintahan," tegas Roy.

Selain itu, Roy juga meminta pengelola akun youtube SBS-HMS itu untuk segera meminta maaf kepada PMKRI.

"Dia harus minta maaf ke PMKRI melalui Akun Youtube yang bernama SBS-HMS itu. Juga secara langsung permintaan maaf itu harus disampaikan kepada Ketua PMKRI Cabang Malaka untuk pemulihan nama baik PMKRI Malaka dan PMKRI seluruh Indonesia. Sedangkan, untuk proses hukumnya kami minta agar tetap dilaksanakan oleh pihak berwajib,” katanya. Menurutnya, Polri melalui perpanjangan tangan Polres Malaka, agar tetap memproses hukum dugaan kasus tersebut sesuai Undang-Undang yang berlaku. 

“Sehingga hal itu kemudian menjadi efek jera bagi siapapun yang merasa risih terhadap keberadaan dan gerakan-gerakan mahasiswa di lapangan. Terlebih pada aksi - aksi demonstrasi dari mahasiswa," tutup Roy. (ito)

 

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved