Belu Terkini
Satgas Yonif 741/GN Sigap Bantu Korban Kecelakaan di Perbatasan RI-Timor Leste
Menurut Junto (35) warga Desa Asumanu, kecelakaan sering terjadi di jalur Sabuk Merah, terutama karena kondisi jalan yang berkelok dan bergelombang.
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Personel Pos Asumanu, Satgas Yonif 741/Garuda Nusantara (GN), dengan sigap memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan tunggal yang terjadi di Desa Asumanu, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu, Kamis (3/4/2025).
Danpos Asumanu, Sertu Miftahul Ulum, menegaskan bantuan medis yang diberikan merupakan wujud kepedulian dan toleransi Satgas TNI terhadap masyarakat binaan di wilayah perbatasan RI-Timor Leste.
"Hal ini adalah upaya kami untuk membantu masyarakat, terutama dalam situasi darurat, mengingat keterbatasan sarana kesehatan yang ada di perbatasan ini," ujar Sertu Miftahul Ulum, dalam keterangannya kepada Pos Kupang.
Setelah menerima informasi tentang kecelakaan, Danpos segera memerintahkan tim kesehatan Pos Asumanu untuk menuju lokasi guna memberikan pertolongan pertama kepada korban.
"Setiba di tempat kejadian, tim menemukan dua korban, yakni Jelfiana Kala (28) yang mengalami luka-luka dan Patrisius Seran (8) yang mengalami patah tulang paha. Tim kesehatan langsung mengambil tindakan dengan membidai paha kiri Patrisius yang patah dan membersihkan luka-luka yang diderita oleh kedua korban," jelasnya.
Baca juga: Distan NTT Siap Sediakan Benih Unggul Berumur Pendek untuk Optimalisasi Food Estate di Belu
Menurut Junto (35) warga Desa Asumanu, kecelakaan sering terjadi di jalur Sabuk Merah, terutama karena kondisi jalan yang berkelok dan bergelombang.
"Hal ini kerap menjadi penyebab kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, mengalami kecelakaan di lokasi ini," ujarnya.
Usai mendapatkan pertolongan, Agustinus (65), salah satu anggota keluarga korban, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada personel Pos Asumanu yang telah sigap membantu.
"Saya ucapkan terima kasih banyak kepada bapak TNI yang sudah membantu kami dan selalu hadir mengatasi kesulitan warga," tuturnya.
Usai menangani, Sertu Miftahul Ulum pun mengingatkan pihak keluarga agar segera membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut oleh tim medis guna mencegah komplikasi yang lebih serius. (gus)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.