Kota Kupang Terkini

Pantai Warna Warni Oesapa, Magnet Wisata yang Pulihkan Ekonomi Lokal

Keberadaan Pantai Warna-Warni Oesapa tidak hanya menjadi daya tarik wisata, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat lokal. 

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/YUAN LULAN
PANTAI WARNA - Suasana di obyek wisata di Pantai Warna-Warni Oesapa, Kota Kupang, Kamis (3/4/2025) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yuan Lulan

POS-KUPANG.COM, KUPANG  – Pantai Warna-Warni Oesapa di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, kembali menunjukkan pesonanya sebagai destinasi wisata unggulan yang tak hanya memanjakan mata, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi masyarakat sekitar. 

Dengan  pemandangan sunset yang memukau, dan kuliner lokal yang menggoda, pantai ini menjadi salah satu penyokong utama pendapatan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kawasan tersebut. 

Berdasarkan pantauan POS-KUPANG.COM, Kamis (3/4/2025) sore, aktivitas ekonomi di pantai tampak ramai , didorong oleh kunjungan wisatawan.

Bia Nggelan, seorang penjual jagung bakar yang telah berjualan di Pantai Warna-Warni sejak 2006 hingga sekarang, menjadi saksi hidup bagaimana pantai ini berkembang menjadi pusat aktivitas ekonomi. 

“Perputaran uang di sini bagus, namun pendapatan tergantung pengunjung dan cuaca,” ujarnya sambil melayani pembeli. Bia menjelaskan bahwa dalam usaha, pasang surut adalah hal yang wajar.

Baca juga: Ganjar Milenial Center Gandeng Hipmoko Gelar Bersih-Bersih Pantai Warna Oesapa


 “Pada hari biasa dari Senin sampai Jumat, pendapatan per hari bisa Rp 200.000 sampai Rp 300.000. Kalau ramai, seperti malam Minggu atau tanggal merah, apalagi hari libur atau weekend, pendapatan bisa mencapai Rp 400.000 sampai Rp 500.000,” tuturnya. 

Menurut Bia, daya tarik pantai ini turut mendongkrak penjualannya, meski ia berharap ada upaya lebih untuk menjaga stabilitas kunjungan di musim hujan.

Senada dengan Bia, Yosep, seorang pedagang kelapa muda berusia 32 tahun, mengungkapkan bahwa Pantai Warna-Warni telah menjadi sumber penghidupan utama baginya.

 “Saya bisa jual 20-30 kelapa sehari, harganya Rp10.000 per buah. Kalau hari Sabtu atau Minggu, bisa lebih banyak lagi,” katanya. 

Menurut Yosep, keunikan pantai ini sebagai spot foto sunset dan tempat santai membuat wisatawan tak hanya datang untuk menikmati pemandangan, tetapi juga membeli jajanan lokal. “Banyak yang bilang suasananya enak, jadi mereka duduk lama sambil pesan minum. Itu yang bikin kami senang,” ungkapnya sambil tersenyum.

Bagi wisatawan, Pantai Warna-Warni Oesapa menawarkan pengalaman yang sulit dilupakan. Rina Lusiana, seorang pengunjung asal Surabaya yang sedang berlibur di Kupang, mengaku terkesan dengan keindahan pantai ini. 

Baca juga: LDII Kota Kupang Lakukan Gerakan Bersih-bersih di Pantai Warna Warni

“Saya suka banget sama sunset-nya, warnanya cantik banget. Terus ada payung warna-warni, jadi bagus buat foto,” ujarnya. 

Rina juga menyebut bahwa ia menghabiskan sekitar Rp50.000 untuk membeli jagung bakar dan kelapa muda. “Harganya terjangkau, dan rasanya enak. Pasti balik lagi kalau ke Kupang,” tambahnya.

Sementara itu, Patrick Sare, seorang Mahasiswa dari Universitas Citra Bangsa Kupang, mengatakan bahwa pantai ini menjadi tempat favoritnya untuk bersantai bersama keluarga. “Masuknya gratis, parkir cuma Rp2.000, jadi hemat.,” ceritanya. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved