Kota Kupang Terkini
Selama Libur Lebaran Sampah Berserakan di Jalur 40 Kota Kupang
Denis menyampaikan saat lari sore, bila sampai di arah jembatan petuk dua, ia mencium aroma yang tidak sedap.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Chrisantus Gonsales
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sampah berserakan di jembatan Petuk dua Jalan Lingkar Luar, Kelurahan Naimata, Kota Kupang, selama libur lebaran.
Sampah-sampah itu dibiarkan di luar tempat sampah yang diletakan.
Seorang pengendara sepeda motor, Jems Baitanu mengaku tidak merasa nyaman dengan sampah yang ada.
"Sebagai pengendara kalau setiap kali lewat di sini, bau sampah itu buat tidak nyaman," kata Jems.
Jems menyampaikan sampah yang dibiarkan tersebut merusak pemadangan bagi pengguna jalan.
Baca juga: Akademisi Kesehatan Beri Penjelasan Penanganan Sampah di Kota Kupang
"Jalur ini kan jalur utama orang mau ke bandara, pelabuhan, jadi sangat merusak pemadangan," katanya.
Dikatakan, sampah tersebut sudah dibiarkan kurang lebih dua hari, bahkan selain di beberapa titik ada juga tumpukan sampah di Jembatan Petuk.
"Kita tau saja sampah di Kota Kupang ini bukan hal baru. Apalagi di depan SMAN I Kota Kupang juga banyak sekali kalau kita lewat di pagi hari," lanjutnya.
Ia berharap kepada pemerintah Kota Kupang yang baru bisa segera mengatasi masalah sampah tersebut.
"Agar kita lewat juga bisa senang, dan tidak terganggu dengan sampah yang ada," ujar Jems.
Selain jems, hal senada disampaikan juga oleh Denis Amalo, seorang warga yang sedang berolahraga di jalur 40 Kota Kupang.
Baca juga: Sampah Berserakan di Bundaran Tirosa Kota Kupang
Denis menyampaikan saat lari sore, bila sampai di arah jembatan petuk dua, ia mencium aroma yang tidak sedap.
"Secara jujur, saya tidak merasa nyaman dengan sampah yang ada. Karena baunya sangat menyengat," ujar Denis.
Denis menyebut, sampah itu sering dibiarkan menumpuk lalu diangkut petugas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.