Kota Kupang Terkini
Miris, Belum Ada Tanggul Penahan Banjir di Kali Mati Kota Kupang
Hujan lebat mengakibatkan banjir di Kali Mati yang berada diantara Kelurahan Nunbaun Delha (NBD) dan Kelurahan Nunbaun Sabu (NBS), Kecamatan Alak.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Chrisantus Gonsales
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Hujan lebat mengakibatkan banjir di Kali Mati yang berada diantara Kelurahan Nunbaun Delha (NBD) dan Kelurahan Nunbaun Sabu (NBS), Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Rabu (2/3/2025), belum ada tanggul pembatas di sekitar kali mati.
Sedangkan di bantaran kali, terdapat beberapa rumah warga. Hal ini menjadi perhatian serius dari pemerintah di kedua wilayah tersebut.
Lurah Nunbaun Delha, Nikson Aleksander Nggauk mengatakan, saat hujan, air dari kali akan meluap ke pemukiman warga.
"Karena air sering meluap, kami dari Kelurahan sudah menghimbau kepada warga disekitaran daerah aliran sungai (DAS), harus berhati-hati saat musim hujan," kata Nikson Aleksander Nggauk.
Baca juga: Lebaran di Tengah Banjir Rob, Warga Desa Papela Minta Bantuan Pemerintah Daerah
Nikson Aleksander Nggauk menuturkan, pada Tahun 2024 warga sudah mendapat perhatian dari pemerintah Provinsi melalui pembangunan tanggul penahan.
"Tanggul yang dibangun adalah tanggul untuk menahan abrasi, bukan tanggul untuk menghindari air yang mengalir dari atas," kata Nikson Aleksander Nggauk.
Nikson Aleksander Nggauk juga mengaku dari tahun ke tahun pembangunan tanggul penahan air sudah selalu diusulkan, tetapi tidak direalisasikan.
Sebagai Lurah, Nikson Aleksander Nggauk berharap kepada pemerintah Kota Kupang bisa menjawab kebutuhan masyarakat di sekitar DAS.

Sedangkan ketua RT 01,Kelurahan Nunbaun Sabu, Oktavianus Wenyi menyampaikan untuk pembangunan tanggul pembatas sudah dusulkan melalui musrenbang di tingkat Kelurahan, namun belum direakisasikan juga.
Oktavianus Wenyi mengaku pihak dinas PUPR Kota Kupang, pernah datang mengukur untuk pembangunan tanggul, namun belum dilihat buktinya.
Ia berharap kepada pemerintah Kota Kupang agar bisa membangun tanggul tidak hanya mengatasi abrasi, tetapi mampu menahan aliran banjir saat musim hujan yang meluap ke perumahan warga.
Baca juga: Curah Hujan Tinggi, Banjir Landa Oepura Kota Kupang
Secara terpisah, Lurah Nunbaun Sabu, Rongsly Aldi Foeh mengajak masyarakat menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyumbatan aliran air.
"Ke depan, kami akan berupaya mencari solusi jangka panjang, termasuk penguatan tanggul," kata Rongsly Aldi Foeh.
Rongsly Aldi Foeh mengatakan selama ini sudah ada tanggul di sekitaran kali, tetapi tidak mampu menahan volume air yang datang saat banjir.
Kota Kupang Terkini
Kali Mati
Kelurahan Nunbaun Sabu
Kelurahan Nunbaun Delha
Maksi Dethan
Rongsly Aldi Foeh
Oktavianus Wenyi
Juara 1 Lomba Literasi Matematika 2025, Patrick Kenzo Yao Terus Belajar Tingkatkan Kemampuan |
![]() |
---|
7 Presidium Terpilih Pimpin Perhimpunan Keluarga Lamakera Solor Kupang |
![]() |
---|
Dirut PDAM Kota Kupang Daniel Frederik Maro Mengundurkan Diri, Apa Alasannya |
![]() |
---|
202 Siswa SMKN 1 Kupang Ikut TOEIC Tahun 2025 |
![]() |
---|
Jumlah Siswa Baru SMA Katolik Giovani Kupang Meningkat Berkat Ajang Givans Cup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.