Idul Fitri 2025

Umat Penuhi Masjid Agung Syuhada Ekasapta Ikuti Salat Idulfitri

Meski padat dengan ribuan manusia, salat Idulfitri tetap berjalan dalam suasana khusyuk dan tertib, dipimpin langsung oleh Ustad Sudarmin Bakir, SHI.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/PAUL KABELEN
Umat islam di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT, saat selesai melaksanakan salat Idul Fitri, Senin, 31 Maret 2025 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Ribuan umat muslim di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, memadati Masjid Syuhada Ekasapta untuk mengikuti salat Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah, Senin, 31 Maret 2025 pagi.

Jemaah mengikuti salat Idulfitri tepat pukul 06.30 Wita. Tak hanya di dalam Masjid, jemaah juga memadati pelataran luar hingga di jalanan umum. Aparat gabungan dari Polri, TNI, dan Pol PP berjaga ketat di sekitar Masjid.

Meski padat dengan ribuan manusia, salat Idulfitri tetap berjalan dalam suasana khusyuk dan tertib, dipimpin langsung oleh Ustad Sudarmin Bakir, SHI.

Ustad Sudarmin selaku Kepala KUA Kecamatan Wotan Ulumado sekaligus pengrus MUI Flores Timur, mengatakan umat islam melaksanakan puasa selama satu bulan penuh.

Ramadhan, kata Sudarmin, sebagai jalan bagi umat untuk mendekatkan diri dalam ketaqwaan kepada Allah SWT. Semua ibadah juga berefek kepada kehidupan sosial manusia.

"Puasa juga menghantarkan demikian, salat juga demikian, bahkan zakat juga. Pesannya, Ramadhan ini sama-sama menebar kebaikan," katanya.

Menurutnya, antusias umat sangat luar biasa. Dari atas mimbar Masjid, Sudarmin melihat ribuan jemaah mengikuti salat dengan tenang dan khusyuk. Hal itu menandakan keseriusan umat dalam mendengarkan pesan-pesan saat khutbah.

"Luar biasa, itu artinya ada antusias untuk mau mendengar. Karena energi mendengar itu akan menghasilkan amal, kalau tidak mendengar maka tidak ada kekuatan untuk beramal," ucap Sudarmin.

Disaksikan POS-KUPANG.COM, para jemaah saling bersalaman usai salat. Suasana penuh dengan kehangatan. Yang muda menghampiri orang tua, menggenggan tangannya erat lalu menciumnya.

"Mohon maaf lahir dan batin," ucap mereka di bawah tenda, persis di depan pelataran masjid. (cbl)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved