Belu Terkini
Festival Tabuh Bedug dan Gema Takbir 1446 H Meriahkan Malam Takbiran di Atambua
Ia juga menegaskan Festival Tabuh Bedug dan Gema Takbir akan menjadi agenda tahunan di Kabupaten Belu.
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Umat Muslim di Kabupaten Belu menggelar Festival Tabuh Bedug dan Gema Takbir 1446 Hijriah yang berlangsung meriah di halaman Mall Pelayanan Publik Timor Atambua, Minggu (30/3/2025).
Kegiatan yang dihadiri oleh ribuan warga ini menjadi momentum penting bagi umat Muslim dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H dengan penuh kebersamaan dan semangat toleransi.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Bupati Belu, Willybrodus Lay dengan pemukulan bedug secara bersama-sama di dampingi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Belu, H. Abdullah Belajam, Dandim 1605/Belu, Dansatgas 741/GN, Danyon 744/SYB, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para suster, serta tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Willybrodus Lay mengucapkan selamat kepada umat Muslim yang telah menunaikan ibadah puasa Ramadan dan mengapresiasi panitia serta pemuda masjid yang telah menginisiasi kegiatan ini.
Ia juga menegaskan Festival Tabuh Bedug dan Gema Takbir akan menjadi agenda tahunan di Kabupaten Belu.
Baca juga: UPZ Mushola Baiturrahman Polres Belu Salurkan Zakat, Infaq, Sedekah dan Fidyah di Akhir Ramadan
“Kegiatan seperti ini menunjukkan betapa kuatnya nilai toleransi di Kabupaten Belu. Mari kita terus menjaga persaudaraan, persahabatan, merajut kebersamaan dalam keberagaman, serta memperkuat cinta kasih di antara sesama,” ujar Bupati Belu.
Ketua MUI Kabupaten Belu, H. Abdullah Belajam, juga berharap agar umat beragama di Kabupaten Belu terus menjaga dan meningkatkan nilai-nilai toleransi yang telah terjalin dengan baik.
“Kami sangat bersyukur, malam ini menjadi malam bersejarah bagi umat Muslim di Belu. Kehadiran para suster dan mahasiswa dari STIPAS St. Petrus Keuskupan Atambua di TTU merupakan bukti nyata bahwa toleransi di daerah kita semakin erat dan harmonis,” ungkapnya.
Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Belu, H. Arifuddin, menjelaskan malam takbiran merupakan bagian dari syiar Islam dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.
“Pelaksanaan takbiran ini berdasarkan Al-Qur’an Surat Al-Baqarah, serta Surat Edaran Menteri Agama RI Nomor 2 Tahun 2025 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah,” jelasnya.
Ia menambahkan tujuan dari kegiatan takbiran ini adalah untuk mengagungkan kebesaran Allah SWT serta mempererat ukhuwah Islamiyah di kalangan umat Muslim.
“Tahun ini, takbiran dilaksanakan secara terpusat di halaman Mall Pelayanan Publik Atambua, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang dilakukan dengan konsep pawai keliling. Di samping gema takbir, festival bedug juga menjadi daya tarik utama dalam perayaan ini,” lanjutnya.
Festival Tabuh Bedug 1446 Hijriah ini melibatkan berbagai kelompok remaja masjid, termasuk Remaja Masjid Hidayatullah, yang bekerja sama dengan PHBI Kabupaten Belu. (gus)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.