Kapal BBM Terbakar di Larantuka

Oknum Petugas Syahbandar Melarang Wartawan Meliput Kapal Minyak Terbakar di Larantuka

Aksi tak terpuji oleh oknum UPP Syabandar itu terhadap Yakobus Elton Nggiri dari Garuda TV, Fidelis Patman Werang dari TVRI

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/PAUL KABELEN
LARANG WARTAWAN- Oknum Petugas Syahbandar Larantuka, Kabupaten Flores Timur, melarang wartawan saat meliput kapal tangker terbakar, Sabtu, 29 Maret 2025 petang 

Patman menyayangkan peristiwa yang tidak menyenangkan itu. 

Dia mengecam tindakan yang termasuk pelanggaran Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999.

"Ini jelas melanggar UU Pers. Kami meminta Kepala Syahbandar Larantuka bertanggung jawab atas tindakan bawahannya," katanya.

Lebih lanjut, Patman menduga ada sesuatu yang disembunyikan oleh pihak Syahbandar terkait insiden ini.

"Apa yang mau ditutupi? Apakah ada kejanggalan dalam aktivitas bongkar muat BBM dengan kapal kayu ini? Kami berhak mendapatkan jawaban," pungkasnya.

Baca juga: Kronologi Rumah Warga di Menggelama Rote Ndao Terbakar, Kerugian Rp 400 Juta

Hingga berita ini diturunkan, pihak Syahbandar Larantuka belum memberikan keterangan resmi terkait larangan liputan tersebut.

Kepala Syahbandar Larantuka, Agus, belum merespons saat dikonfirmasi via whatsapp.

Kapal Tanker Terbakar

Wartawan baru diijinkan masuk beberapa saat kemudian. Kobaran api dan kepulan asap masih membumbung tinggi.

Satu unit kapal tanker pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) telah hangus terbakar api. 

Kapal kayu dengan nama 02 Trans Floreti rute Larantuka ke Lewoleba, Kabupaten Lembata itu terbakar di dalam areal berlabuh khusus kapal Pelni.

Belum diketahui penyebab terbakarnya kapal tengker itu. Paskalis, salah seorang kernet mobil tangki yang berada tak jauh dengan 02 Trans Floreti, menyebut api mulanya muncul dari dalam dek kapal.

Baca juga: Penumpang Kapal Sabuk Nusantara 28 Meninggal di Kapal Saat Hendak Berobat di Kupang

Menurut Paskalis, saat itu sedang ada aktivitas pengisian BBM jenis pertalite dari mobil tangki ke dalam kapal. Baru drom BBM pertama, api tiba-tiba tersambar dari dalam dek.

"Muncul api, sambar dari bawah dek kapal. Jadi (saat itu) sementara bongkar pertalite," katanya.

Personel gabungan bersama beberapa warga masih berusaha memadamkan api. Satu unit mobil damkar dan truk tangki BPBD Flores Timur dikerahkan.

Tidak ada korban jiwa dan luka-luka dalam insiden tersebut. Meski hangus terbakar, kapal itu masih bisa mengapung. (CBL)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved