Bupati dan Wakil Bupati TTS Panen Jagung di Desa Persiapan Saisana, Kecamatan Noebeba

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Maria Vianey Gunu Gokok

POS-KUPANG.COM, SOE - Bupati Timor Tengah Selatan Eduard Markus Lioe dan Wakil Bupati TTS Johny Army Konay  melakukan kunjungan kerja di Desa Persiapan Saisana Kecamatan Noebeba, Kabupaten TTS. 

Dalam kunjungan kerja ini, Bupati dan Wakil Bupati, pimpinan dan anggota DPRD  serta Pimpinan OPT Kabupaten TTS berkesempatan melakukan panen jagung di Desa Persiapan Saisana, Kecamatan Noebeba, Kamis (27/3).

Bupati dan Wakil Bupati serta rombongan tiba di lokasi desa calon pemekaran, Desa Saisana, Kecamatan Noebeba, yang dalam proses menjadi desa definitif. 

Bupati dan Wakil Bupati bersama rombongan hadir pada pukul 18.30 Wita,  karena inisiatif pimpinan untuk mengecek infrastruktur menuju Desa Saisana ini.

Plt. Kepala Dinas Pertanian menggambarkan situasi pertanian di Desa Persiapan Saisana. "TTS secara keseluruhan, dengan koordinasi dan kerjasama yang baik, kami mulai serius di tempat ini sejak tahun 2018 sampai sekarang dan ada hasil signifikan.

Jagung Hibrida pioner kali ini sebanya 1.9 ton perhektar. Dan, mencapai 4.8 pipilan kering," jelas Plt Kadis Pertanian.

Selanjutnya Bupati TTS, Eduard Markus Lioe, menyerahkan traktor sebagai dukungan kepada petani di desa ini. 

Eduard Markus Lioe berharap traktor ini menjadi alat bantu yang secara masif memberikan dampak baik pada pertanian di Desa Persiapan Saisnana ini.

Eduard menyampaikan agar desa persiapan ini tidak boleh kalah dengan desa lain. Selain pertanian, ada juga pendidikan dan kesehatan yang menjadi sektor unggul di desa ini.  

Kunjungan kerja ini diakhiri dengan dialog warga desa bersama pemerintah.

Dalam dialog tersebut, perangkat dan masyarakat desa mengajukan kondisi kebutuhan di desa persiapan ini. Terdapat tiga usulan, meliputi percepatan status desa definitif, perbaikan infrastruktur jalan dan bantuan alat pertanian.

Pemerintah menanggapi positif dan mendukung penuh untuk percepatan ini. Pemerintah mengarahkan untuk secara administrasi juga perlu dilakukan agar realisasi sejalan dengan aturan. 

Panen jagung secara simbolis ini menjadi agenda kunjungan kerja pertama setelah menjabat. 

Antusias masyarakat yang tinggi, dimana masyarakat setia menunggu Bupati dan Wakil Bupati bersama rombongan, yang sedikit terlambat karena rombongan memilih jalur lebih panjang dengan tujuan melihat langsung kondisi jalan.