Kota Kupang Terkini

Kupang Bertakbir Sambut Idul Fitri 1446 Hijriyah Bakal Dimeriahkan Paduan Suara OMK

Menyambut hari raya Idul Fitri 1446 Hijriyah, penyelenggaraan Kupang Bertakbir akan digelar.

|
Penulis: Irfan Hoi | Editor: OMDSMY Novemy Leo
POS-KUPANG.COM/HO-DOK.PANITIA
Panitia Kupang Bertakbir melakukan audiensi dengan Gubernur NTT, Melki Laka Lena. Panita mengundang Gubernur NTT hadir dalam acara itu dan saat pelaksanaan Salat Idul Fitri di Alun-alun Rumah Jabatan Gubernur NTT. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM , Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM , KUPANG - Menyambut hari raya Idul Fitri 1446 Hijriyah, penyelenggaraan Kupang Bertakbir akan digelar. Nantinya, kegiatan itu juga dimeriahkan paduan suara Orang Muda Katolik (OMK) dari Katedral Kota Kupang.

Kupang Bertakbir adalah kegiatan yang diinisiasi Komunitas Beta Hijrah bersama PW IPNU dan Remas Al Baitul Qadim Airmata, Kota Kupang.

“Kegiatan ini akan diselenggarakan pada Minggu malam, 30 Maret 2025, yang bertepatan dengan 1 Syawal 1446 H dan tetap menunggu keputusan resmi dari sidang isbat,” kata Ketua Panitia, Fahmy Assegaf, Rabu (26/3/2025) dalam pernyataannya.

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni Batam-Medan,4Kali Sebelum Lebaran,4 Kali Setelah Idul Fitri: KM Kelud,KM Nggapulu

Fahmy berkata, acara Kupang Bertakbir dimulai dan berakhir di depan Rumah Jabatan Gubernur NTT.

Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat ukhuwah Islamiyah serta menghadirkan suasana penuh keberkahan dan kebersamaan dalam menyambut hari kemenangan.

“Rangkaian acara meliputi pawai Takbir Keliling dengan kendaraan hias dan lantunan takbir, Live Music Religi, Live Music Teman dari Paduan Suara OMK Katedral. Doa Bersama untuk keberkahan dan ketenangan Berbagai tokoh agama dan Pemerintah,” ujarnya.

Dia mengatakan, Kupang Bertakbir itu terbuka untuk seluruh masyarakat Kota Kupang dan sekitarnya. Panita mengajak umat Islam ikut dalam agenda tersebut.

“Kami mengajak seluruh umat Islam untuk berpartisipasi dalam gema takbir akbar ini sebagai bentuk syukur atas datangnya Hari Kemenangan yakni Idul Fitri,” katanya.

Panitia Kupang Bertakbir melakukan audiensi dengan Gubernur NTT, Melki Laka Lena. Panita mengundang Gubernur NTT hadir dalam acara itu dan saat pelaksanaan Salat Idul Fitri di Alun-alun Rumah Jabatan Gubernur NTT.
Panitia Kupang Bertakbir melakukan audiensi dengan Gubernur NTT, Melki Laka Lena. Panita mengundang Gubernur NTT hadir dalam acara itu dan saat pelaksanaan Salat Idul Fitri di Alun-alun Rumah Jabatan Gubernur NTT. (POS-KUPANG.COM/HO-DOK.PANITIA)

Fahmy menyampaikan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah memberikan sumbangsih materi, tenaga maupun doa untuk rangkaian kegiatan itu.

Sebelumnya, Panitia telah melaksanakan Tarhib Ramadhan, Senyum Anak Yatim (SAY) dan akan dilanjutkan dengan Kupang Bertakbir Season 2.

Baca juga: Momen Ramadan dan Idul Fitri, Telkomsel Optimalkan Infrastruktur Jaringan

“Semoga semuanya diberikan keberkahan dan digantikan oleh Allah SWT,” sambung dia.

Panitia, kata Fahmy, meminta masyarakat yang ikut di Kupang Bertakbir akan mematuhi aturan. Pertama, pengguna kendaraan roda dua wajib mengenakan helm dan tidak berboncengan lebih dari dua orang.

Kendaraan yang mengikuti agenda itu tidak menggunakan knalpot racing atau brong. Setiap kendaraan wajib membawa surat-surat kelengkapan dan tidak ugal-ugalan sepanjang konvoi berlangsung.

“Tetap menjaga keamanan dan kenyamanan pengendara lain,” kata dia.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved