Breaking News

KKB Papua

Wajah Murung Guru Flores Timur Sambut Jenazah Rosalia Rerek Sogen Korban KKB

Mereka terlihat murung. Ada yang menitihkan air mata. Di depan mereka sudah parkir mobil ambulance. Pintu belakang mobil warna putih itu sudah terbuka

|
POS KUPANG/PAUL KABELEN
Suasana duka di rumah korban di Desa Bantala, Flores Timur, Senin (24/3/2025). Pelayat menyalakan lilin di depan foto Rosalia Rerek Sogen, korban penyerangan KKB Papua. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Sirene tanda pesawat segera mendarat di Bandara Gewayantana Larantuka di Kabupaten Flores Timur, NTT, membuat badan merinding, Selasa, 25 Maret 2025 pukul 15.21 Wita.

Pesawat itu memuat jenazah korban KKB Papua, Rosalia Rerek Sogen (30). Rosalia diberangkatkan dari Jayapura ke Maluku, lalu ke Flores Timur. Di depan pagar bandara sudah berjejer ratusan guru berseragam PGRI.

Mereka terlihat murung. Ada yang menitihkan air mata.

Baca juga: Orang Tua Korban KKB Papua Rosalia Rerek Sogen Membisu di Rumah Duka

Di depan mereka sudah parkir mobil ambulance. Pintu belakang mobil warna putih itu sudah terbuka.

Sejumlah wartawan dan ratusan guru masih menunggu di luar pagar yang dijaga ketat oleh petugas bandara. Mereka saling berkoordinasi dengan microfon. Sebuah mobil sedan putih melaju ke lintasan bandara beberapa menit setelah bunyi sirene.

KORBAN KKB-Suasana di rumah duka Rosalia Rerek Sogen, korban penyerangan KKB Papua, Minggu, 21 Maret 2025. Kelurga Rosalia tinggal di Desa Bantala, Kecamatan Lewolema, Flores Timur, NTT.
KORBAN KKB-Suasana di rumah duka Rosalia Rerek Sogen, korban penyerangan KKB Papua, Minggu, 21 Maret 2025. Kelurga Rosalia tinggal di Desa Bantala, Kecamatan Lewolema, Flores Timur, NTT. (POS-KUPANG.COM/HO)

Maria Natalia Ana Yusti (35), salah satu dari ratusan guru, mengatakan guru-guru sangat prihatin dengan nasib tragis yang dialami Rosalia Sogen.

Menurutnya, Rosalia berjiwa besar dan mulia karena mendedikasikan hidupnya sebagai guru yang mencerdaskan generasi bangsa sekalipun di tempat berbahaya seperti pegunungan Papua.

Baca juga: Pemkab Flores Timur Siapkan Penjemputan Jenazah Rosalia Rerek Sogen Korban Penyerangan KKB

"Jiwanya sangat besar. Tetapi sebagai guru dan sesama perempuan, kami sangat sakit hati," ungkap Natalia.

Sebuah mobil putih tiba-tiba keluar dari dalam bandara, membawa peti warna biru terbungkus plastik bening. Isak tangis pecah diiringi lagu "Himne Guru".

Bupati Flores Timur, Antonius Doni Dihen, Wakil Bupati Ignasius Boli uran, Sekda Petrus Pedo Maran, dan forkompimda turut menyambut jenazah.

Jenazah dibawa ambulance sedang bergerak ke Kantor Bupati Flores Timur pukul 15.47 Wita. Di sana akan diadakan penerimaaan secara protokoler Pemerintahan. (dim)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Tags
KKB Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved