Jumat Curhat Bersama Kapolda NTT, Ini Sejumlah Persoalan yang Disampaikan Warga Batuplat Kota Kupang

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Warga Kelurahan Batuplat, Kecamatan Alak, Kota Kupang menyampaikan sejumlah persoalan saat menghadiri Jumat Curhat bersama Kapolda NTT, Jumat (21/3/2025).

Kegiatan yang berlangsung di rumah Ketua RW 10, Semuel Djara Kore ini dihadiri Lurah Batuplat Jerimod A. Oktavianus, S.E, M.M; Ketua RT 25, Erik Djangi; Ketua RT 26 Petry Nalle-Bire Doko dan warga setempat. Sementara dari Polda NTT hadir Kabag Bin Ops, AKBP Jack Seubelan dan jajaran; Kapolsek Alak, AKP. Albertus Mabel, S. Ik, Bhabinkamtibmas Batuplat dan Manulai II. 

Melki Bulan Ketua RT 4 Kelurahan Batuplat menyampaikan persoalan tentang jam hiburan atau musik baik pada acara suka atau duka.

"Perlu ada batasan waktu untuk putar musik atau pun karoke, karena akan mengganggu warga sekitar," kata Melki.

Dia juga mengharapkan aparat kepolisian dari Polsek Alak melakukan patroli secara rutin di wilayah Batulpat, terutama pada malam Minggu.

Baca juga: Bhabinkamtibmas Batuplat Kota Kupang Damaikan Pasangan Suami Istri yang Berpisah Selama 4 Tahun

Johan Leba, warga RW 10 Batuplat menyampaikan tentang persoalan yang dialaminya. Kasus yang dialami itu ditangani oleh Polda NTT, namun sejauh ini belum ada informasi perkembangan penanganannya.

Warga lainya, Makswel Kapitan mengatakan, dirinya sebagai pengusaha rental atau sewa kendaraan roda dua, yang mana terjadi masalah dan sudah dilaporkan ke Polsek Alak.

Persoalan lain sempat disampaikan oleh Laazar Adu, warga RW 10 Kelurahan Batuplat. Menurut Laazar, adanya rawan kecelakaan di pertigaan masuk ke Jalan Eduard Adoe, Kapling Permai.

"Pertigaan masuk ke Jalan Eduard Adoe rawan terjadinya kemacetan dan kecelakaan, karena itu melalui kesempatan ini, saya berharap agar ada anggota polisi yang jaga di pertigaan tersebut," ujar Laazar.

Dikatakan, jika ada anggota polisi di pertigaan itu, maka bisa mengatur arus lalu lintas sehingga tidak terjadi kemacetan dan kecelakaan.

Dia juga menanyakan soal prosedur mendapat izin keramaian dari polisi.

Baca juga: Kapolsek Alak Imbau Masyarakat Bantu Jaga Ketertiban Umum

Pada kesempatan itu, warga lainnya meminta agar Pos Polisi Batuplat difungsikan secara maksimal dan ada penambahan anggota di pos pol setempat.

Menanggapi persoalan yang disampaikan masyarakat, Kabag Bin Ops Polda NTT, AKBP Jack Seubelan mengatakan, selama ini masalah musik selalu diangkat masyarakat ketika Jumat Curhat.

"Perlu duduk bersama dengan bhabinkamtibmas sepakat kemudian dibuat secara tertulis dengan kapolsek. Begitu juga dengan duka supaya ada kesepakatan jam putar musik," kata Jack.

Kapolsek Alak, AKP. Albertus Mabel mengatakan, soal miras memang harus menjadi perhatian." Saya biasa malam jalan, kalau dapat ketemu ada miras, saya tanya mau bubar atau saya tumpah miras," kata Albertus.