NTT Terkini
Peringatan Hari Obesitas Sedunia Tahun 2025 di NTT: Kampanye ‘Kamu Sudah Manis, Ga Perlu Yang Manis’
TP-UKS terdiri dari Bagian/ Bidang Kesejahteraan Rakyat Setda, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kemenag Tingkat Provinsi dan Kota Kupang.
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kampanye Publik dengan tema ‘Cegah Obesitas Anak Usia Sekolah demi Generasi Emas NTT 2045’, di arena Car Free Day, Sabtu (22/3/2025), merupakan salah satu kegiatan dalam rangka hari peringatan Hari Obesitas Sedunia Tahun 2025, kerjasama Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (TP-UKS) NTT dan Kota Kupang dan UNICEF Perwakilan NTT dan NTB melalui Persatuan Ahli Gizi (PERSAGI NTT).
TP-UKS terdiri dari Bagian/ Bidang Kesejahteraan Rakyat Setda, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kemenag Tingkat Provinsi dan Kota Kupang.
UNICEF merupakan lembaga dunia PBB yang memiliki mandat untuk perlindungan hak-hak anak, termasukhak anak untuk bebas dari berbagai masalah gizi termasuk gizi lebih dan obesitas sehingga mendapatkan tumbuh kembang yang optimal sesuai potensi dirinya.
Kampanye ini mengusung pesan utama bagi anak NTT khususnya di Kota Kupang untuk mengurangi konsumsi Gula, Garam dan Lemak (GGL).
Pesan Banner ‘Kamu sudah manis, Ga Perlu Yang Manis’ menjadi daya tarik bagi masyarakat peserta CFD terutama para remaja puteri dan ibu-ibu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tim PERSAGI dan UNICEF.
Baca juga: Nutrifood, Kemenkes dan BPOM RI Ajak Masyarakat Jadi Agen Perubahan Cegah dan Atasi Obesitas
Selain itu, permainan kartu 10 pesan gizi seimbang bersama TP-UKS and Mitra Muda UNICEF diminati oleh anak-anak murid usia SD dan Sekolah Menengah, dengan hadiah buah segar.
Dalam perayaan Hari Obesitas Sedunia 2025 ini, selain kegiatan Kampanye Publik di Arena CFD ini dan Webinar yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 Maret 2025, TP-UKS dan UNICEF juga telah melaksanakan pelatihan ProgramGizi Terintegrasi bagi fasilitator-fasilitator dari TP_UKS, juga perwakilan guru dan murid dari5 sekolah dasar (SD) dan Madrasah Ibtidayah (MI) di Kota Kupang pada tanggal 18-21 Maret 2015.
Kegiatan pelatihan guru dan murid dibuka oleh Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg Retnowati M.Kes mengapresiasi dukungan UNICEF dan PERSAGI bagi penguatan program gizi di Tingkat SD/MI dalam mendukung Kesehatan dan gizi anak-anak Kota Kupang menjadi generasi emas NTT 2045.
Wali Kota Kupang dalam sambutan tertulisnya mengatakan‘Saya berharap melalui kegiatan ini, para guru dapat memperoleh wawasan dan keterampilan yang lebih baik dalam memberikan edukasi gizi kepada siswa. Dengan Demikian, para siswa pung dapat memahami pentingnya pola makan sehat dan asupan gizi yang mencukupi demi Kesehatan dan masa depan mereka," ujar Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kadis Kesehatan Kota Kupang, drg Retnowati’.
Kepala UNICEF Perwakilan NTT dan NTB melalui Nutrition Officer, Ha’i Raga Lawa menyampaikan bahwa UNICEF mendukung peningkatan kesadaran Masyarakat tentang pencegahan gizi lebih dan obesitas di NTT, karena angka gizi lebih dan obesitas di NTT pada anak usia sekolah dasar merupakan prevalensi tertinggi, yaitu 6 persen dibandingkan kelompok usia anak lainnya (data SKI 2023).
Faktor risiko pencetus gizi lebih/obesitas perlu menjadi perhatian, yaitu meningkatnya peralihan ke pola makan yang tidak sehat, yang ditandai dengan konsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula, garam, dan lemak (GGL) secara berlebihan, serta rendahnya konsumsi makanan yang lebih sehat seperti buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan.
Sebanyak 4 dari 5 penduduk usia >= 3 tahun di NTT mengonsumsi makanan manis (81.8 % ) dan minuman manis (85 % ) 1-6 kali per minggu atau >= 1 kali per hari, dan hanya 5,8 % yang mengonsumsi buah atau sayuran sesuai anjuran (5 porsi per hari), dengan 10,3 % tidak mengonsumsi buah dan sayur sama sekali.
Bukti menunjukkan bahwa kebiasaan makan yang buruk, gaya hidup yang kurang gerak dan faktor lingkungan ternyata sangat berdampak pada kondisi kelebihan berat badan anak.
Jika tidak diatasi, permasalahan yang meluas pada anak-anak ini akan menimbulkan ancaman besar terhadap kesehatan dan kondisi mental saat anak-anak menghadapi aksi perundungan yang mungkin terjadi di lingkungan sekolah maupun rumah.
DPD PERSAGI NTT yang diwakili oleh bpk Saiful S.Gz., M.Kes sebagai sekretaris, menyampaikan bahwa PERSAGI NTT akan terus mendukung Upaya pemenuhan gizi anak NTT melalui seluruh DPC yang ada dan seluruh ahli gizi di mana pun mereka berada. Mari Lawan Masalah Gizi Khususnya Gizi Lebih dan Obesitas di NTT melalui penerapan 10 Pesan Gizi Seimbang oleh Seluruh Masyarakat NTT. Selamat Hari Obesitas Sedunia 2025. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.