Hujan, Sejumlah Titik Jalan Raya di Sumba Barat  Daya Menuju Sumba Barat Tergenang Air

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK - Hujan lebat mengguyur Pulau Sumba  menyebabkan sejumlah titik pada ruas jalan raya Sumba Barat Daya menuju Sumba Barat tergenang air.

Hujan yang turun selama dua hari berturut-turut menyebabkan arus lalu lintas kendaraan baik sepeda motor maupun mobil terganggu.

Sejumlah titik jalan raya tergenang air seperti di KM 12 di Kecamatan Wewewa Timur, Limbu Watu di Kecamatan Wewewa Tengah dan Loloramo di Kecamatan Wewewa Barat, Sumba Barat Daya serta sejumlah titik lainnya.

Marsel Ngongo Dapa, Vinsen dan Marta Dapa Taka,  tiga warga Kecamatan Wewewa Timur.yang ditemui secara terpisah ketika melintas pada ruas jalan raya tergenang air di KM 12, Desa Kelembu Ndaramane, Kecamatan Wewewa Timur, Sumba Barat Daya, Jumat 21 Maret 2025 siang mengatakan, kondisi kerusakan jalan taya ini sudah berlangsung selama setahun lebiih.

Semula, kerusakannya aspal kecil saja..Namun.seiring perjalanan waktu, kerusakan terus bertambah besar dan menjadi titik genangan air.cukup.besar dan dalam.

Untuk itu, ketiganya meminta pemerintah dalam hal ini UPTD PU Willayah NTT untuk.segera memperbaikinya. Kerusakan itu tidak hanya di km 12.saja tetapi juga di Limbu Watu, Loloramo, pasar Waimangura hingga Waitabula.  Pemerintah harus membangun drainase  agar air mengalir lancar dan tidak mengalir ke jalan raya. Kalau kondisi ini, terus dibiarkan maka kerusakan akan bertambah parah.

Seperti disaksikan POS-KUPANG.COM, Jumat 21 Maret 2025 saat melintas ruas jalan raya dari Waitabula, Sumba Barat Daya menuju Waikabubak, Sumba Barat, terdapat beberapa titik genangan air.cukup besar yakni di Loloramo, Kecamatan Wewewa Barat, Limbu Watu dan Tenggaba di Kecamatan Wewewa Tengah dan km 12 di Kecamatan Wewewa Timur.  Nampak genangan air.cukup dalam dan panjang sehingga pengendara harus mengurangi kecepatan kendaraan saat melintas. Bahkan ada kendataan sepeda motor macet akibat kemasukan air saat melintas.

Untuk itu,masyarakat berharap pemerintah segera memperbaikinya agar  arus lalu lintas  kendaraan kembali labcar. (pet)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS