Kota Kupang Terkini

Pemkot Kupang dan Pegadaian Bekerja Sama Bangkitkan UMKM dan Literasi Investasi Emas

Pemkot Kupang komitmen mendukung Pegadaian melakukan inovasi dan pengembangan UMKM serta meningkatkan literasi investasi emas bagi masyarakat.

|
Penulis: Ray Rebon | Editor: Apolonia Matilde
POS-KUPANG.COM/HO
AUDIENSI - Wakil Wali Kota Kupang, Serena Francis beraudiensi dengan PT Pegadaian Kupang mengenai pengembangan UMKM dan literasi investasi emas. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon


POS-KUPANG.COM, KUPANG  - Pemkot Kupang komitmen mendukung inovasi dan pengembangan UMKM serta meningkatkan literasi investasi emas bagi masyarakat.
Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, dalam audiensi bersama PT Pegadaian Area Kupang di Ruang Kerja Wakil Wali Kota, Selasa (18/3).
Dalam pertemuan tersebut, Serena didampingi Kepala Bagian Kerjasama Setda Kota Kupang, Johanes DBBK Assan, serta Kepala Bagian Ekonomi Setda Kota Kupang, Muhamad Khairil.
Serena mengapresiasi atas upaya Pegadaian dalam mendukung pengembangan UMKM dan literasi investasi emas.
Ia menekankan, pentingnya literasi keuangan, terutama bagi generasi muda, agar lebih memahami manfaat dan strategi investasi emas.
"Kami sangat menghargai inisiatif Pegadaian dalam memberikan pelatihan serta dukungan kepada UMKM di Kupang. Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berkembang dan berkontribusi pada pengembangan UMKM dalam 100 hari ke depan," ungkapnya.
Ia mendukung penuh inisiatif tersebut dan menegaskan bahwa Pemerintah Kota Kupang akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi untuk memastikan kelancaran proyek ini sesuai aturan yang berlaku.
"Penataan taman ini sangat penting untuk kenyamanan masyarakat. Kami mendukung penuh rencana Pegadaian dan akan memastikan proyek ini berjalan sesuai aturan," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bisnis PT Pegadaian Kupang, Anwar, menyampaikan rencana untuk merenovasi taman di depan kantor mereka di Kampung Solor, yang saat ini dinilai tidak terawat.
Pegadaian berencana menggunakan anggaran internal untuk meremajakan taman tersebut guna meningkatkan kenyamanan masyarakat dan memperindah wajah Kota Kupang.
Didampingi Kepala Departemen Non Gadai, Hasiholan P Nasution, Kepala Departemen Gadai, Akhmad Rofii, serta Staf Marketing, Rio Theofilus Tahun, Anwar mengatakan,  PT. Pegadaian telah mengelola tujuh cabang di wilayah NTT, dengan empat di antaranya berada di Kota Kupang.
Pada tahun 2024, Pegadaian berhasil mencatat omzet sekitar Rp 2,1 triliun, dengan mayoritas pencairan dana dialokasikan ke sektor produktif.
Salah satu program unggulan Pegadaian adalah mendukung industri tenun ikat khas NTT dengan membuka peluang bagi pengusaha tenunan untuk menjaminkan produk mereka.
Inisiatif ini bertujuan untuk menjaga keberlanjutan usaha dan memperkuat sektor UMKM. Selain itu, Pegadaian juga menggelar program pendidikan dan pelatihan bagi sekitar 40 UMKM di Kupang untuk meningkatkan pengetahuan mereka dalam pengelolaan usaha dan pengembangan produk.
Di bulan Ramadan, tambah Anwar Pegadaian turut mengadakan Festival Ramadhan, menampilkan hasil karya UMKM binaan mereka. Namun, karena keterbatasan ruang, festival ini hanya diikuti oleh 21 UMKM.
Selain program bagi UMKM, Pegadaian juga memperkenalkan produk investasi emas sebagai alternatif menarik bagi masyarakat, khususnya generasi muda.
"Kami ingin mengedukasi masyarakat, terutama Gen Z dan milenial, tentang pentingnya investasi emas sebagai cara pengelolaan keuangan yang menguntungkan," ujar Anwar.
Ditambahkan investasi emas Pegadaian menawarkan dua keuntungan utama, yakni kenaikan harga emas yang terus meningkat serta keuntungan dari sistem deposito emas yang ditawarkan oleh perusahaan. (rey)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMOObjgswqIKhAw?hl=id&ceid=ID:id≷=ID

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved