Kota Kupang Terkini

LSP SMKN 1 Kupang Gelar Ujian Skema Sertifikasi, Diikuti 707 Siswa Kelas XII

Dikatakan, peserta yang lulus akan dinayatakan berkompeten yang dibuktikan dengan sertifikat yang dkeluarkan oleh BNSP. 

|
Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
KOMPETENSI - Foto bersama Kepala SMKN 1 Kupang, Drs. Mixon Abineno; Ketua Komite, Melkianus Rihi, SE, SH,M.Hum; Korwas SMK Dinas Dikbud NTT , Ulfianty Toelle, S.Sos, M.Pd para asesor saat acara pembukaan uji kompetensi keahlian bagi siswa Kelas XII SMKN 1 Kupang, Selasa (18/3/2025), . 

POS-KUPANG.COM,KUPANG - Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) SMKN 1 Kupang, NTT menyelenggarakan Ujian Kompetensi Keahlian Skema Sertifikasi KKM dan Okupasi bagi 707 siswa di sekolah setempat. 

Kegiatan yang berlangsung di Aula SMKN 1 Kupang Selasa (18/3/2025) ini dihadiri asesor dari SMKN 2 Sumba Timur, SMK Katolik Kefamenanu, SMKN 1 Kalabahi dan juga dari Politeknik Negeri Kupang. Hadir pula Ketua Komite SMKN 1 Kupang, Melkianus Rihi, SE,SH,.M.Hum; Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, I Nengah Aditanaya, S.Pd, M.M; Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana, Anderias Tanaem, S.Pd,M.M dan para guru.  

Ketua LSP SMKN 1 Kupang, Frengki A. Lesiangi, S.ST mengatakan, Ujian Skema Sertifikasi LSP ini akan berlangsung selama tiga hari, yakni mulai dari Selasa 18 hingga Kamis 20 Maret 2025.

"Jumlah total peserta yang akan mengikuti ujian ini adalah 707 siswa," kata Frengki.

Ke-707 siswa itu berasal dari lima program atau kompetensi keahlian, yakni, program keahlian Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB); Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL); Pemasaran; Usaha Layanan Pariwisata (ULP) dan Program Keahlian Teknik Jaringan, Komputer dan Telekomunikasi (TJKT).

Baca juga: Kunjungi TeFa SMKN 1 Kupang, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTT: Sekolah Ini Luar Biasa

Kepala SMKN 1 Kupang, Drs. Mixon RB Abineno mengatakan, tahun ini LSP SMKN 1 dalam ujian melibatkan asesor jejaring atau eksternal. 

"Kemarin kita  sudah dilakukan ujian yang sama bagi siswa jurusan pemasaran kelas Alfamart dan hari ini kita lanjutkan lagi. Kalau nanti hasil ujian belum kompeten jangan kecewa, karena ini sebagai bentuk mengukur kemampuan anak terhadap apa yang sudah mereka belajar," kata Mixon.

Menurut Mixon, secara keseluruhan SMKN 1 Kupang memiliki 17 sekolah jejaring yang tersebar di seluruh NTT. 

"Kita ini LSP mandiri dan diberi kewenangan oleh BNSP untuk melakukan pengujian. Sebelumnya BNSP sudah melakukan verifikasi dan SMKN 1 Kupang layak melakukan ujian atau sebagai tempat ujian kompetensi (TUK), " katanya. 

Dikatakan, peserta yang lulus akan dinyatakan berkompeten yang dibuktikan dengan sertifikat yang dkeluarkan oleh BNSP. 

Koordinator Pengawas SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Ulfianty Toelle, S.Sos. M.Pd mengatakan, saat ini khususnya di NTT lagi gencar peningkatan bisnis pariwisata, sehingga ia mengapresiasi siswa yang dalam ujian itu mengambil dua skema.

Dijelaskan, pola pengujian ini bukan sebagai formalitas atau seremonial tapi ini menguji apa yang siswa pelajari selama tiga tahun.

Baca juga: LSP SMKN 1 Kupang Gelar Ujian Skema Sertifikasi Tahap Pertama

"Ini tentu akan sangat membantu siswa ketika mereka masuk dalam dunia kerja dan dunia industri akan sangat membantu," katanya.

 Ulfianty juga berpesan kepada para peserta ujian agar membuktikan bahwa mereka mampu dan berhasil dalam ujian tersebut.

"Saya mau pesan kepada seluruh peserta ujian bahwa kompetensi yang kalian miliki harus disempurnakan dengan soft skill. Ketika kalian berada di dunia kerja, maka dibutuhkan adalah juga soft skill," katanya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved