KKB Papua

KKB Papua Kembali Tebar Ancaman, Warga Puncak Pilih Mengungsi

Daibenus meminta kepada masyarakat yang meninggalkan kampung, khususnya dari Distrik Sinak Barat, Pogoma Bina, dan Distrik Kembru, untuk tetap tenang

Editor: Ryan Nong
KOMPAS.COM/Dok Polda Papua
TETAP TENANG - Kepala Suku Sinak, Daibenus Murib menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan waspada menyikapi situasi keamanan dari KKB Lekagak Telenggen, Senin (17/3/2025). 

POS-KUPANG.COM, PUNCAK JAYA - Kelompok Kriminal Bersenjata Papua atau KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen belum lama ini menebar ancaman bagi warga di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah. 

Akibat ancaman KKB Papua itu,  warga di Kampung Timobut, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak memilih untuk mengungsi.

Kepala Suku Sinak, Daibenus Murib mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan waspada menyikapi situasi keamanan. 

"Warga diimbau untuk tetap tenang dan melaksanakan aktivitas seperti biasa pasca adanya ancaman dari KKB di Kampung Timobut dan sekitarnya yang membuat warga mengungsi," ungkap Daibenus dikutip dari Kompas.com, Selasa (18/3/2025).

Daibenus meminta kepada masyarakat yang meninggalkan kampung, khususnya dari Distrik Sinak Barat, Pogoma Bina, dan Distrik Kembru, untuk tetap tenang dan melanjutkan kehidupan seperti biasa.

"Bagi mereka yang kini berada di Sinak Induk, diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan aktivitas sehari-hari, seperti jual beli dan berkebun, guna memenuhi kebutuhan hidup," ungkapnya.

Selain itu, masyarakat diminta untuk selalu waspada dan segera melaporkan kepada aparat keamanan, baik Kepolisian, TNI, Polsek, Koramil Sinak, maupun Satgas setempat, jika terjadi situasi yang mencurigakan atau berpotensi mengancam keamanan.

"Kami mengingatkan agar warga mempertimbangkan kondisi sebelum kembali ke kampung masing-masing, mengingat kontak tembak yang terjadi antara KKB dan aparat TNI di Kampung Timobut beberapa waktu lalu," ujarnya.

Himbauan ini, kata Daibenus, bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat serta memastikan mereka dapat kembali menjalani kehidupan normal meskipun di tengah ancaman.

"Pentingnya kerja sama antara masyarakat dan aparat keamanan dalam menjaga ketertiban dan menciptakan lingkungan yang kondusif di wilayah tersebut," katanya menambahkan.

Sementara itu, Kasatgas Humas Satgas Operasi Damai Cartenz, Komisaris Besar Polisi Yusuf Sutejo mengatakan, pihaknya tetap memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di Kabupaten Puncak.

"Kami dari TNI-Polri bersama Satgas Operasi Damai Cartenz tetap memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di Kabupaten Puncak," ungkapnya.

Yusuf menyampaikan, pihaknya tetap menjaga situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Puncak dari ancaman KKB, sehingga warga masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa.

"Kami mengimbau masyarakat di Kabupaten Puncak tetap tenang dan melaksanakan aktivitas seperti biasa," katanya. (*)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved