Sekjen ASEAN Sambut Partisipasi Timor Leste dalam Program Lampiran IAI

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal ASEAN, Dr. Kao Kim Hourn menyambut gelombang baru Petugas Lampiran (AO) dari Kamboja, Republik Demokratik Rakyat Laos, Myanmar, Vietnam (CLMV), dan Timor Leste, untuk pertama kalinya.

Penyambutana ini berlangsung pada Peluncuran Program Lampiran IAI, di Markas Besar ASEAN/Sekretariat ASEAN.

Didukung oleh Pemerintah Jepang melalui Dana Integrasi Jepang-ASEAN (JAIF), program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pejabat pemerintah dari CLMV dan Timor-Leste dengan melibatkan mereka dalam pekerjaan Sekretariat ASEAN.

Dikutip dari laman resmi ASEAN, tahun ini menandai tonggak sejarah dengan keikutsertaan Timor Leste untuk pertama kalinya, yang mencerminkan komitmen ASEAN dalam mendukung peningkatan kapasitas Timor-Leste dalam mempersiapkan diri menjadi anggota penuh ASEAN.

Dalam sambutan pembukaannya, SG Dr. Kao menyoroti pentingnya Program Kemitraan IAI dalam memperkuat kapasitas kelembagaan dan mendorong integrasi regional. Ia menekankan bahwa pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh melalui program ini akan memungkinkan AO untuk berkontribusi lebih efektif bagi negara masing-masing.

Ia lebih lanjut menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Jepang atas dukungan jangka panjangnya dalam mempersempit kesenjangan pembangunan di ASEAN.

Duta Besar Jepang untuk ASEAN, Y.M. Duta Besar Kiya Masahiko, menegaskan kembali komitmen Jepang terhadap upaya integrasi ASEAN. Ia menggarisbawahi peran penting pengembangan sumber daya manusia dalam meningkatkan daya saing dan keberlanjutan ASEAN, sekaligus menegaskan kembali dukungan Jepang terhadap inisiatif pembangunan inklusif dan peningkatan kapasitas.

Program Lampiran IAI selama satu tahun memberikan para AO pengalaman langsung di berbagai divisi di bawah Departemen Komunitas Politik-Keamanan ASEAN, Departemen Komunitas Ekonomi ASEAN, dan Departemen Komunitas Sosial-Budaya ASEAN, yang memungkinkan mereka memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang proses, kebijakan, dan mekanisme kerja sama ASEAN.

Inisiatif ini merupakan bagian dari Rencana Kerja IAI IV (2021-2025) yang lebih luas, yang berupaya mendukung tujuan ASEAN untuk mempersempit kesenjangan pembangunan di kawasan tersebut. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS