BPBD NTT Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG  - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk waspada terhadap cuaca ekstrem yang melanda wilayah ini. 

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD NTT Cornelis Wadu menyebut BPBD NTT telah melakukan langkah antisipasi bersama BPBD seluruh NTT. Informasi mengenai perkembangan cuaca juga telah disampaikan. 

"Kita sudah infokan semua ke kabupaten/kota untuk sampaikan ke publik. Koordinasi ke BMKG yang terhubung dengan Pusdalops kita," kata Cornelis Wadu Senin (17/3/2025). 

Cornelis mengatakan, semua BPBD di NTT juga telah siaga dan terus memantau perkembangan cuaca dan melaporkan secara berkala.  

"Tinggal masyarakat mengikuti, kami sebagai lembaga pemerintah kami terus menyampaikan informasi perkembangan cuaca," kata dia. 

Baca juga: Kalak BPBD NTT Minta Lintas Sektor Berkolaborasi Hadapi Cuaca Ekstrem

Menurut Cornelis, semua daerah menyampaikan informasi mengenai prakiraan cuaca itu agar masyarakat bisa cepat mengetahui dan melakukan langkah mitigasi meminimalisir terjadinya bencana alam. 

Cornelis mengaku, pada Senin ini juga ada laporan dari BPBD Kabupaten Malaka tentang banjir. Namun, banjir sudah mereda dan tidak ada korban jiwa maupun kerusakan infrastruktur. 

"Tadi sore ada laporan banjir di Malaka. Tetapi tidak ada korban baik jiwa maupun material. Banjir sudah surut," katanya. 

Ia sempat melakukan pemantauan juga di wilayah Kota Kupang saat curah hujan dengan intensitas tinggi. Pemantauan dilakukan pada titik-titik rawan yang biasa dilanda banjir. 

Dia meminta masyarakat agar terus mengikuti perkembangan cuaca yang disampaikan. Bagi warga yang ada di daerah rawan bencana agar bisa melakukan langkah antisipasi dengan menghindar dari daerah tersebut. 

Bila terdapat tanda-tanda bencana, Cornelis berharap warga untuk segera meninggalkan lokasi tersebut. BPBD di NTT juga terus memantau dan segera melakukan evakuasi warga jika ada sesuatu yang tidak diinginkan terjadi. 

"Masyarakat perlu terus mengikuti perkembangan cuaca yang disampaikan BPBD dan BMKG. Agar diantisipasi memang," kata dia. (fan) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS