Cuaca Ekstrem

Kalak BPBD NTT Minta Lintas Sektor Berkolaborasi Hadapi Cuaca Ekstrem

Dikatakan, kolaborasi antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat sangat diperlukan untuk meminimalkan risiko dan dampak cuaca ekstrem.

Penulis: Ray Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/TANGKAPAN LAYAR
CUACA DI NTT - Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang, Sti Nenot'ek saat menjelaskan cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi pada 18-22 Februari di wilayah NTT dalam acara konferensi pers virtual pada Senin (17/2/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Timur (NTT), Ir. Cornelis Wadu, meminta seluruh pihak untuk berkolaborasi dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi mulai 18 hingga 22 Februari 2025.

Dalam konferensi pers virtual bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Senin (17/2/2025), Cornelis menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor guna mengantisipasi dampak dari kondisi cuaca yang diperkirakan dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi.

"Saya berharap kita semua tidak lengah terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi dalam minggu ini. Informasi dari BMKG harus dimanfaatkan dengan baik dan kita harus berkolaborasi untuk menghadapinya," ujarnya.

Dikatakan, kolaborasi antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat sangat diperlukan untuk meminimalkan risiko dan dampak dari cuaca ekstrem ini. 

"Kita juga harus berkolaborasi, tidak boleh sendiri dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem beberapa hari kedepan ini," tambahnya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved