Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara Resmikan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Pemerintah Kabupaten  Timor Tengah Utara resmikan program pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas Sasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten TTU, Rabu (12/3/2025). 

Program kesehatan gratis ini merupakan program pemerintah pusat yang mulai direalisasikan di daerah.

Launching pemeriksaan kesehatan gratis ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati TTU, Kamillus Elu, perwakilan Forkopimda Kabupaten TTU, anggota DPRD Kabupaten TTU, Kepala Dinas Kesehatan, pimpinan OPD lingkup Pemkab TTU, para kepala puskesmas dan para tenaga kesehatan.

Selain meresmikan pemeriksaan kesehatan gratis, Wakil Bupati TTU juga meninjau langsung proses pelayanan kesehatan di Puskesmas Sasi. 

Peninjauan ini untuk memastikan pelayanan kesehatan di puskesmas tersebut berjalan baik untuk menunjang program ini.

Wakil Bupati TTU, Kamillus Elu, mengatakan, peresmian program pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan wujud semangat dan komitmen Pemkab TTU menyambut baik program pemerintah pusat.

Sebanyak 26 puskesmas dan 30 klinik di Kabupaten TTU akan memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis. 

Oleh karena itu, diharapkan semua tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan tersebut merespon program ini dengan baik dan melayani dengan hati yang tulus.

"Istilahnya ketuk pintu raih dengan hati. Dekatkan pelayanan dengan sebaik-baiknya dengan masyarakat," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTU, Robertus Tjeunfin, mengatakan, sebanyak 3 masalah penting yang sedang dialami Indonesia yakni penyakit menular, penyakit tidak menular dan penyakit emergency.

Oleh karena itu, dengan dilaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis ini masyarakat bisa mengakses layanan tersebut. Semua kelompok umur bisa mengakses layanan tersebut.

Ia menegaskan, Dinas Kesehatan melalui puskesmas dan klinik telah menyiapkan tenaga kesehatan dan obat yang cukup untuk menyambut program pemeriksaan kesehatan gratis ini.

"Kita harapkan lagi ada obat dan lain-lain dari pusat sehingga pelaksanaan layanan ini bisa berjalan efektif. Sehingga masyarakat tidak mengeluh dengan pelayanan ini," ujarnya.