Jelang Ramadan dan Idulfitri 2025, Disperindag NTT Gandeng Bulog Gelar Pasar Murah 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Eklesia Mei 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1446 hijriah tahun 2025, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi NTT menggandeng Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) menggelar pasar murah.

Pasar murah itu berlangsung di Masjid Raya Nurussa’adah Kelurahan Fontein, Kota Kupang, Rabu (12/3/2025).

Kepala Dinas Perindag NTT, Dr. Zeth Sony Libing mengatakan, dalam rangka menyambut hari hari besar keagamaan di Kota Kupang, Disperindag menyelenggarakan pasar murah dengan tujuan agar masyarakat bisa membeli kebutuhan sembako dengan harga yang lebih terjangkau.

“Jadi menjelang Ramadan dan Idul Fitri tahun 2025 ini sekaligus untuk menjelang Paskah juga kami dari Pemerintah Provinsi NTT melakukan pasar murah ini,” kata Sony.

Sony menyebut, Disperindag bekerja sama dengan Bulog NTT serta juga para distributor untuk menjual atau membuat pasar murah terebut.

Baca juga: Masyarakat Antusias Datangi Gerai Pasar Murah BBPP Kupang

“Tentu tujuan kami untuk bantu masyarakat dalam menyambut hari besar keagamaan, karena harga yang diberikan dalam pasar murah ini pakai harga distributor bukan harga pasar,” ucap Sony.

Khusus menjelang Ramadan, kata Sony, pasar murah dilakukan di beberapa titik Masjid yang ada di Kota Kupang. Sementara, nantinya jika menjelang Paskah juga akan berlangsung di beberapa titik gereja yang ada.

 “Kami juga akan adakan di Masjid yang ada di BTN, Kolhua dan Kayu Putih dan beberapa lainnya. Kita akan lakukan terus sampai menjelang Paskah juga. Tentu ini untuk membantu masyarakat,” ujarnya.

Sony berharap, masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan untuk membeli kebutuhan sembako dalam pasar murah tersebut.

Sementara itu, salah satu masyarakat Kelurahan Fontein yang berbelanja di Pasar murah tersebut, Mya mengaku senang dengan diadakan pasar murah di wilayah Fontein tersebut.

“Kami sangat senang di sini ada pasar murah. Tentu ini sangat membantu kami karena lebih dekat. Jadi kami tidak perlu lagi naik angkot untuk ke pasar berbelanja sembako,” kata Mya.

Mya berharap, pemerintah lebih sering lagi menggelar pasar murah di Kelurahan yang ada di Kota Kupang.

“Kita harapkan ini akan terus sering-sering dilakukan. Harga yang kami beli juga memang sedikit berbeda dengan harga di pasar. Kalau di sini harga lebih murah,” ucap Mya.

Untuk diketahui, beberapa komodita yang dijual dalam pasar murah tersebut yaitu bawang merah Rp 28 ribu per kilogram, bawang putih Rp 45 per kilogram, gula lempeng Rp 32 ribu per kilogram.