Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Rabu 12 Maret 2025, Yesus Belajar Taat
Kedua, Yesus belajar menjadi taat dari apa yang diderita-Nya, bukan karena Ia pernah mengalami keadaan ketidaktaatan dan perlu belajar lagi untuk taat

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Renungan Harian Kristen Rabu 12 Maret 2025 dengan judul Yesus Belajar Taat.
Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
Renungan Harian Kristen ini merujuk pada Kitab Filipi 2:1-11.
Artikel ini dilansir dari buku Renungan Harian Suluh Injil, ditulis oleh anggota Komunitas Suluh Injil.
Renungan berdasarkan Alkitab dan ajaran iman Kristen, yang bersumber dari Alkitab - LAI Terjemahan Baru Edisi 2 (TB2).
Baca juga: Renungan Harian Kristen Selasa 11 Maret 2025, Yesus Mengosongkan Diri
POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt. Yudith A. Nunuhitu Follabessy, M.Si, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Maret 2025.
Tema Bulan Maret 2023, Menghayati Sengsara Yesus: Merengkuh Kerapuhan Hidup.
Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen:
Yesus Kristus adalah Tuhan, tetapi Ia berkenan menjadi manusia dan belajar taat melalui penderitaan, Ia “disempurnakan” dengan jalan penderitaan, sebagai perintis yang memimpin banyak orang kepada keselamatan (Lih Ibr 2:10).
Dalam pengosongan diri-Nya Yesus harus mengalami penderitaan, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.
Pengajaran ini diberitakan secara konsisten di dalam seluruh Alkitab, Yesus Kristus mengosongkan diri-Nya, menjadi sama dengan manusia, tetapi Ia tidak berdosa.
Pertama, Yesus Kristus adalah Anak Allah, tetapi Dia juga adalah manusia sejati, yang pernah merasakan segala pencobaan, keinginan dan kelemahan fisik seperti yang kita semua dapat rasakan sebagai manusia.
Dia pernah merasa lapar (Mat 4:2; 21:18), marah dan sedih (Mrk 3:5), dan sakit (Mat 17:12). Akan tetapi dalam keadaan sebagai manusia sejati, Yesus memiliki hati yang secara sempurna mengasihi Allah Bapa dan Dia bertindak sebagai manusia sesuai dengan kasih itu.
Inilah yang pernah disinggung oleh Yohanes Pembaptis, bahwa Yesus tidak perlu menerima baptisan pertobatan karena Ia tidak berdosa dan tidak memerlukan pertobatan.
Tetapi karena pengosongan diri, Yesus berkata “Biarlah hal itu terjadi sekarang, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah” (Mat 3:15).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.