Kota Kupang Terkini

Nelayan Takut Melaut, Harga Ikan di Pasar Oeba Naik

Salah satu pembeli, Widya Balle (22) mengatakan, kenaikan harga ikan membuat dirinya kesulitan untuk membeli.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/YUAN
Pedagang ikan di Pasar Oeba , Engkos Radja sedang melayani pembeli ikan di lapaknya 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, YUAN LULAN

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Harga jual ikan di Pasar Oeba mengalami kenaikan di beberapa hari terakhir. 

Yusten Dominggus Fallo (25), nelayan yang ditemui di lokasi tersebut mengaku takut melaut akibat cuaca yang tak menentu.

”Kami nelayan kalo musim angin begini takut melaut, takut kalo gelombang tinggi," ujarnya.

Salah satu pembeli, Widya Balle (22) mengatakan, kenaikan harga ikan membuat dirinya kesulitan untuk membeli.

"Ikan di pasar mahal, kami sudah jarang beli ikan disini. Kebanyakan hanya jual ikan besar yang harganya mahal," ujar Widya ketika ditemui POS-KUPANG.COM, Senin (10/3/2025).

Seorang pedagang, Engkos Radja mengatakan, penyebab mahalnya harga ikan di Pasar Oebobo lantaran angin kencang.

"Ikan di sini (Pasar Oeba) mahal karena beberapa hal, seperti cuaca dan angin kencang. Itu mempengaruhi harga ikan yang naik hampir dua kali lipat," ujarnya.

Engkos menambahkan, kalau musim bagus, harga ikan cenderung lebih murah dan ikan yang dijual juga lebih bervariasi.

"Kalau musim bagus kami jual ikan seperti ikan Tembang, Kombong dan cumi-cumi semuanya kisaran Rp 20.000 satu kumpul. Tapi sekarang ikan langka jadi kami cuma jual ikan besar kayak ikan Belang Kuning yang harga Rp 60.000,” ujarnya.

Harga ikan yang cenderung mahal justru berbanding terbalik dengan harga daging babi yang relatif murah dan terjangkau.

Pedagang daging babi di Pasar Oeba, Pau Siokain mengatakan, harga daging babi saat ini dipatok Rp 70.000 per kilogram.

“Harga daging babi stabil, sekarang harganya Rp70.000 per kilo,” ujarnya. 

Ia menjelaskan stabilitas harga ini memberikan kepastian bagi pedagang maupun pembeli di tengah fluktuasi harga kebutuhan pokok lainnya.

Pau juga menegaskan, daging babi yang dijual di lapaknya berasal dari Rumah Potong Hewan (RPH) resmi.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved