Malming di Taman Kota Ba'a, Wabup Rote Ndao Dialog Kasih dengan Sahabat Difabel

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Wakil Bupati Rote Ndao, Apremoi Dudelusy Dethan berdialog kasih dengan sahabat difabel saat malam Minggu (malming) di Taman Nusa Malole, Kota Ba'a, Kabupaten Rote Ndao. Sabtu, (8/3/2025).

Dalam dialog itu, Apremoi mendengarkan langsung usul saran soal fasilitas publik ramah disabilitas serta keterlibatan sahabat difabel untuk pembangunan daerah.

Sebelumnya, Srikandi PSI Rote Ndao ini juga bercanda gurau dengan sejumlah masyarakat yang melakukan rekreasi malam Minggu di taman tersebut. Anak-anak pun tak lupa disapa Apremoi.

Apremoi dalam kesempatan itu mengatakan, sahabat difabel tidak boleh berhenti sebagai objek pelayanan pemerintah.

Akan tetapi, sahabat difabel harus mampu menjadi subjek yang menyumbang ide pemikirannya dalam pembangunan daerah. 

Hal ini, kata Apremoi, selain memperkuat pembangunan, tetapi juga untuk masa depan yang inklusif dan berkelanjutan.

Selain itu, menurut Apremoi, pembangunan inklusif yang mengakomodasi kelompok difabel dengan mengedepankan pendekatan berbasis hak, seperti tercantum dalam UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, yang dikatakannya, penyandang disabilitas dimungkinkan menjadi aktor dalam pembangunan.

Baca juga: Hari Pertama Kerja, Wakil Bupati Rote Ndao Sambangi Kemendes PDTT

"Pemerintah akan siapkan fasilitas kantor Dekranasda untuk teman-teman disabilitas agar mereka bisa memasarkan hasil kerajinan dan mengembangkan usaha mereka," pungkas Apremoi.

Menyikapi kehadiran Wakil Bupati, Sahabat Difabel, Aloysius Owon yang acap kali disapa Nong bersyukur dan berterima kasih kepada Wabup Rote Ndao yang dengan keramahannya menyempatkan diri untuk boleh berdialog dan mendengarkan usul saran.

"Dalam konteks UMKM dari kami disabilitas, ada titipan harapan dari teman-teman yang sudah punya usaha UMKM, sekiranya kami difasilitasi untuk berdagang di pasar sehingga kami mendapatkan tempat yang layak untuk mengembangkan usaha," kata Nong.

Karena selama ini, ungkap dia, sahabat Difabel sudah produktif, tetapi pasar untuk menjual hasil produksi sepertinya tidak ada.

"Kami sudah dengar berita baik juga langsung dari mama wakil bupati karena akan perbaharui Dekranasda untuk kami pasarkan hasil produk yang kami kerjakan nanti. Kami juga minta bapak bupati dan mama wakil untuk memfasilitasi tempat usaha agar kami bisa menjual produk kami," tutur Nong.

Sisi lain, di Taman Nusa Malole, Nong juga menyampaikan kendala kurangnya fasilitas listrik untuk mencharger handphone, begitu juga internet gratis.

Baca juga: Sejarah Mencatat: Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao Perdana Dilantik Presiden di Istana Kepresidenan

"Mungkin ke depan harapan kita, kiranya di taman ini teman-teman disabilitas bisa ikut bergabung untuk mengembangkan usaha, dan tak lupa fasilitas-fasilitas publik yang ada kiranya dirancang dengan ramah disabilitas, minimal memperhatikan aksesibilitas yang baik untuk teman-teman disabilitas," pinta Nong.

Diketahui, Nong memanfaatkan motor roda tiga bantuan Kemensos untuk berdagang kopi dan jajanan di Taman Nusa Malole. (rio)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS