Wakil Wali Kota Kupang Serena Francis Pantau Infrastruktur di Kelurahan Liliba

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, mengadakan dialog langsung dengan warga Kelurahan Liliba dalam pertemuan yang berlangsung di rumah Ketua RT 39, Amros Awanai Sabtu (8/3/2025).

Kedatangan Wakil Wali Kota ini disambut dengan hangat oleh warga dan dikalungkan selendang adat sebagai tanda penghormatan. 

Serena juga diajak berkeliling lingkungan RT 39 untuk melihat langsung kondisi jalan dan fasilitas umum di wilayah tersebut.

Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota mendengarkan berbagai keluhan dan aspirasi masyarakat terkait infrastruktur, pelayanan publik, serta pemberdayaan masyarakat, khususnya pemuda. 

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Anggota DPRD Kota Kupang Maria Rosalinda Uta Teku, Sekretaris Lurah Liliba Johanis Dubu, serta sejumlah Ketua RT dan RW se-Kelurahan Liliba.

Baca juga: Wakil Wali Kota Kupang Serena Francis Hadiri Sidang Paripurna DPRD, Ini Agenda yang Dibahas

Ketua RT 39, Amros Awanai, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Wakil Wali Kota Kupang. 

"Kami merasa terhormat karena Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang baru saja dilantik pada 20 Februari lalu, dan hari ini kami dapat bertemu dengan Ibu Wakil Wali Kota. Kami menyadari tantangan yang dihadapi, terutama dalam hal ekonomi bagi warga menengah ke bawah, namun kami terus mendukung pemerintah dan berharap ada dukungan untuk program-program yang kami jalankan," ujarnya.

Menanggapi hal itu, Wakil Wali Kota Kupang, Serena Francis menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Kupang dalam menindaklanjuti permasalahan yang dihadapi warga. 

"Kami baru saja keliling beberapa jalan di sekitar sini, dan kami mencatat adanya kebutuhan untuk perbaikan jalan. Kami akan memeriksa anggaran dan merencanakan perbaikan tersebut," ungkapnya.

Serena juga menyampaikan tiga fokus utama pemerintah dalam 100 hari pertama kepemimpinannya bersama Wali Kota dr. Christian Widodo, yaitu pengelolaan sampah, pemberdayaan UMKM, dan reformasi birokrasi. 

"Kami akan secara bertahap menangani masalah sampah yang menjadi keluhan banyak warga. Kami juga akan menjaring pemuda yang kreatif untuk mengembangkan UMKM serta memperbaiki tatanan birokrasi agar pemerintah lebih cepat dan efektif dalam melayani masyarakat," jelasnya.

Serena menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Kota Kupang. 

"Kami berharap tidak ada lagi sekat-sekat politik pasca-pilkada. Semua elemen masyarakat harus bersatu untuk membangun Kota Kupang yang lebih bersih, maju, dan sejahtera," tambahnya.

Dalam sesi dialog yang berlangsung hangat, warga menyampaikan berbagai permasalahan, termasuk kurangnya dukungan anggaran untuk Posyandu, genangan air yang belum teratasi, serta akses jalan yang terganggu.