Kota Kupang Terkini
Kekurangan Ruang Belajar, Pihak SD Inpres Naimata Kota Kupang Jalankan KBM Tiga Shift Pembelajaran
Sekolah yang berlokasi di Kelurahan Naimata, Kecamatan Maulafa, Kupang ini memiliki 510 siswa dan 38 orang guru termasuk pegawai.
Terkait realisasi dana BOS, sekolah ini dengan jumlah siswa berjumlah 510 namun hanya terserap sebanyak 75 persen dari jumlah siswa.
"Data anak yg tidak lengkap menghambat proses dapodik. Sebagian besar mereka tidak ada akte kelahiran," ujarnya.
Ia menerangkan pihak sekolah juga aktif memfollow up setiap siswa yang belum ada kelengkapan datanya agar segera meinputnya ke dapodik.
Theresia berharap agar pemerintah memperhatikan sekolah ini bukan sekedar memberi janji. Ia terus mengimbau rekan guru untuk tidak boleh hanya diam menunggu.
"Sekolah ini sekolah pertama yang ada di Naimata, sehingga harapan masyarakat Naimata untuk pendidikan anak-anak disini," ujarnya.
Terkait pembangunan sekolah, SD Inpres Naimata akan mulai penggadaan ruang kelas pada bulan Mei oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang.
Berkaitan dengan sanitasi, fasilitas toilet guru pegawai juga tidak mencukupi. Jumlah guru di sekolah ini berjumlah 38 orang harus menggunakan satu toilet.
Baca juga: Kelurahan Naimata Sulit Dapat Lahan Sebagai TPS
Theresia mengungkapkan sambil menunggu realisasi pengadaan kelas, pihak sekolah akan mengupayakan berbagai cara untuk memberikan kenyamanan bagi siswa-siswi di sekolah.
"Gudang darurat di belakang perpustakaan kami buat bersama komite. Karena barang-barang tidak sekolah tidak bisa tertampung lagi di ruangan gudang sebelah toilet," ujarnya.
Ketika POS-KUPANG.COM tiba di sekolah, sudah memasuki shift kedua. Sekolah yang luas ini namun tampak sepi karena sebagian anak sudah pulang dan untuk shift ketiga siswa belum tiba. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.