Breaking News

Provinsi NTT

Tarian Ende Antar Melki Laka Lena dan Johni Asadoma Pidato Perdana di Kantor DPRD NTT

Gubernur NTT Melki Laka Lena dan Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma mengajak semua pihak untuk kerjasama membangun NTT.

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Apolonia Matilde
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
LAMBAIKAN - Gubernur NTT, Melki Laka Lena (jas hitam selendang) tampak melambaikan tangan ke seorang penari di hadapannya sebelum menyampaikan pidato di DPRD NTT, Selasa (3/3/2025). 

POS-KUPANG.COM, KUPANG  - Gubernur NTT Melki Laka Lena dan Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma mengajak semua pihak untuk kerjasama membangun NTT. 

 

Dalam Rapat Paripurna di DPRD NTT, Selasa (3/3/2025) siang, Melki - Johni menyampaikan pidato perdananya. Saat tiba, Melki - Johni disambut tarian Ende. 

 

Ketua DPRD NTT, Emi Nomleni, bersama Wakil Ketua DPRD NTT menyambut Melki - Johni di depan halaman kantor dewan. Sebelum beranjak ke dalam ruang sidang, Melki secara khusus menyampaikan terima kasih untuk para penari. 

 

"Terima kasih," ucap Melki mengatup kedua telapak tangannya mengarah ke para penari. 

 

Adapun rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD NTT, Emilia J Nomleni, didampingi pimpinan DPRD NTT lainnya dan berlangsung secara resmi serta terbuka untuk umum.

 

Sejumlah tokoh penting hadir dalam acara ini, termasuk perwakilan dari Negara Timor Leste di Kupang, Anggota DPR/DPD RI, Uskup Agung Kupang Mgr. Hironimus Pakaenoni, Ketua Sinode GMIT, Ketua MUI, Ketua PDHI, serta sejumlah pejabat tinggi lainnya seperti Kepala BI Perwakilan NTT, Kepala BPK Perwakilan NTT, Kajati NTT, Kapolda, Pengadilan Tinggi Kupang, dan para mantan Wakil Gubernur NTT serta tamu undangan lainnya.

 

Dalam pidatonya, Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena menegaskan bahwa hari ini merupakan momen penting bagi dirinya dan Wagub Johni Asadoma untuk memaparkan visi, misi, serta program kerja lima tahun ke depan.

 

Ia mengakui tantangan yang dihadapi NTT sangat kompleks, mencakup berbagai sektor, terutama pendidikan.

 

“Kita adalah benteng dan kekuatan. Semangat Bung Karno harus kita lanjutkan dengan kepemimpinan yang kuat. Kami membutuhkan kerja sama dengan DPRD NTT, Kejaksaan, dan semua pemangku kepentingan agar pembangunan berjalan efektif,” ujarnya. 

 

Ia menekankan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, setiap program kerja yang dijalankan harus tepat sasaran, dengan efisiensi anggaran yang bukan sekadar pengurangan dana, tetapi optimalisasi pemanfaatannya.

 

“Setiap kebijakan harus berpihak kepada masyarakat. Visi kami bukan sekadar janji politik, melainkan komitmen nyata untuk kemajuan NTT,” tegasnya. 

 

Salah satu fokus utama yang disampaikan dalam pidato tersebut adalah sektor pendidikan. Gubernur menyoroti bahwa tantangan besar dalam dunia pendidikan NTT bukan lagi soal akses, melainkan kesejahteraan para pendidik.

 

Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru serta mempersiapkan anak-anak NTT agar mampu bersaing masuk ke sekolah-sekolah kedinasan.

 

Di akhir pidatonya, Melki Laka Lena mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak-anak.

 

Dengan pidato ini, Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Wakil Gubernur Johni Asadoma menegaskan kesiapan mereka dalam membawa NTT ke arah yang lebih baik dengan kepemimpinan yang inklusif dan berbasis pada kesejahteraan masyarakat. (fan) 

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

 

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved