Umat Hindu di Kota Kupang Kini Miliki Doktor Ilmu Agama

POS-KUPANG.COM, KUPANG -  Di tengah majemuknya masyarakat Kota Kupang, dengan toleransi yang tinggi, umat Hindu berkembang cukup dinamis.

Beberapa umat bahkan bisa meraih gelar guru besar dan doktor.

Namun, semuanya dari bidang ilmu sosial dan lainnya. Di awal Tahun 2025, lahirlah seorang doktor ilmu agama Hindu.

Kampus legendaris untuk Ilmu Agama, yaitu Universitas Hindu Indonesia ( UNHI ) Denpasar, Bali, berhasil melahirkan seorang doktor ilmu agama yang berdomisili di Kota Kupang.

Uniknya Doktor yang lulus dengan predikat Cum  Laude dengan IPK 3,98 ini bukan berlatar akademisi agama, tapi adalah seorang dokter spesialis kandungan , lengkapnya SpOG Subsp Obginsos.

Dihubungi di Kupang, Selasa (25/2/2025), Dr. dr. Dewa Putu Sahadewa, SpOG, Supsp, Obginos mengatakan sangat bahagia dengan pencapaian ini. Dia mengaku bersyukur karena bisa meraih gelar doktor ilmu agama Hindu, sebuah jurusan yang dulu tak pernah diimpikannya.

Baca juga: Mengenal Makna dan Sejarah Hari Raya Galungan bagi Umat Hindu

"Dulu memang pernah menuliskan rencana perjalanan akademik sampai mencapai doktor, tetapi seiring berjalannya waktu, serta mengalami betapa sulit dan kompleksnya dalam menjalani prosesnya, saya sudah dua kali gagal atau bisa disebut menggagalkan diri menyelesaikannya. Jadi ketika akhirnya sampai di titik ini, masih perlu waktu untuk memercayai kenyataan ini," ujarnya.

"Pencapaian yang bagi saya di luar mimpi. Tentu bisa terjadi berkat restu Ida Hyang Widi, restu para leluhur, terutama bimbingan, dorongan dan masukan dari promotor saya yang sangat mumpuni, Prof DR IB Gde Yudha Triguna, Co Promotor yang selalu menyediakan waktu di sela kesibukan beliau sebagai rektor UNHI, Prof DR Drh I Made Damriyads , Bapak Dekan Prof I Made Suda, Bapak Wakil Dekan, Ajik Dr IGB Wirawan, bapak Kaprodi Prof I Wayan Suka Yasa , Dewan Penguji, tentu juga yang  sangat penting support istri, dr Shinta Widari  SpKJ K MARS, anak-anak, cucu, para guru dan sahabat yang hadir dalam acara  ujian terbuka, yang nampak maupun tak nampak. Singkat kalimat, terima kasih dan maaf untuk semua dinamika yang kita alami, suksma team FIASB UNHI Denpasar," kata Sahadewa.

Sahadewa berharap, ilmu yang diperolehnya dapat bermanfaat bagi umat Hindu. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS