Kabupaten Kupang Terkini

KPU Kabupaten Kupang Gelar FGD Evaluasi Pilkada 2024, Soroti Rendahnya Partisipasi Pemilih

Melalui FGD ini, KPU Kabupaten Kupang berupaya menggali berbagai faktor yang mempengaruhi rendahnya tingkat partisipasi pemilih.

Penulis: Ray Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
EVALUASI PILKADA - Ketua KPU Kabupaten Kupang foto bersama narasumber dan peserta FGD terkait evaluasi Pilkada. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kupang menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) untuk penyusunan laporan evaluasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. 

Kegiatan ini berlangsung di Hotel Neo Aston, Kota Kupang, pada Selasa (25/2/2025).

FGD ini menghadirkan tiga narasumber, yaitu Fransiskus Vinsen Dias, S.Pd, Eusabius N. Niron (Dosen Politik dan Ilmu Pemerintahan Unwira Kupang), serta Dr. Hamza H Wulakada (Koordinator Prodi Pendidikan IPS Pascasarjana Undana).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Kupang, Nichson Manggoa, dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kupang, perwakilan Dandim 1605 Kupang, perwakilan Kapolres Kupang, Ketua dan anggota Bawaslu Kabupaten Kupang, perwakilan Kesbangpol, perwakilan Dukcapil Kabupaten Kupang, tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan pemilih, anggota Komisioner KPU Kabupaten Kupang, para pemimpin partai politik di Kabupaten Kupang, serta awak media.

Dalam sambutannya, Nichson Manggoa menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan Pilkada 2024 hingga berhasil menetapkan Bupati dan Wakil Bupati Kupang periode 2025-2030.

Baca juga: KPU Kabupaten Kupang Gelar Pleno Rekapitulasi Hasil Pilkada 2024

"KPU berhasil menyelenggarakan Pilkada, namun tentu ada catatan penting dalam pelaksanaannya. Salah satunya adalah tingkat partisipasi pemilih yang hanya mencapai 66 persen lebih. Dengan kegiatan ini, kami berharap mendapatkan masukan kritis agar partisipasi pemilih dapat meningkat di masa mendatang," ujar Nichson.

Ia menambahkan bahwa evaluasi ini bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan bagian integral dari mekanisme perbaikan berkelanjutan dalam sistem demokrasi, khususnya di Kabupaten Kupang

Melalui FGD ini, KPU Kabupaten Kupang berupaya menggali berbagai faktor yang mempengaruhi rendahnya tingkat partisipasi pemilih.

Selain itu merumuskan strategi yang lebih efektif dalam meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam proses demokrasi di masa depan.

"Semua stakeholder yang hadir diundang untuk berdiskusi mencari penyebab utama rendahnya partisipasi pemilih. Harapannya, pada Pilkada berikutnya, angka partisipasi pemilih di Kabupaten Kupang dapat meningkat," tambahnya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved