Wagub Johni Asadoma Minta Pengelolaan Wisma NTT di Jakarta Ikut Tingkatkan PAD

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG  - Wakil Gubernur (Wagub) NTT Johni Asadoma meminta pengelolaan wisma di Jakarta, oleh Badan Penghubung Provinsi NTT, agar ikut meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). 

Johni Asadoma memimpin rapat bersama staf yang bertugas di Badan Penghubung NTT, Senin (24/2/2025) siang. Kader Gerindra itu juga memberikan beberapa catatan penting dalam arahannya. 

Mantan Kapolda NTT itu meminta peningkatan disiplin dan kompetensi aparatur yang ada di Badan Penghubung NTT. Layanan, kata dia, harus ditingkatkan agar menaikkan PAD. 

"Meningkatkan pelayanan jasa yang berpotensi menaikan PAD," kata Johni Asadoma dalam pesannya.

Baca juga: NTT dan 15 Wilayah Dapat Peringatan Dini BMKG Hari Ini, Senin 24 Februari 2025 Waspada Hujan Lebat

 Arahan lainnya adalah menaikkan harga sewa kamar. Namun, sarana maupun fasilitas yang ada di Wisma harus ikut ditingkatkan agar selaras dengan harga sewa yang ditetapkan. 

"Kita mengupayakan adanya Pergub untuk meningkatkan tarif dasar kamar sesuai dngn pelayanan dan fasilitas yang ada," kata Johni Asadoma. 

Johni Asadoma menegaskan, kedepan akan diupayakan agar perjalanan dinas pegawai dari NTT bisa menginap di Wisma milik Pemprov itu. Hal itu agar membantu peningkatan PAD, termasuk untuk tahun 2026 mendatang. 

"Mempertimbangkan untuk mewajibkan Aparatur yang melakukan perjalanan dinas ke Jakarta agar menginap di Wisma NTT," katanya. 

Mantan petinju nasional itu diketahui sedang melakukan peninjauan sejumlah aset milik Pemprov NTT di Jakarta hingga Jawa Barat. Sehari usai dilantik, Johni Asadoma sudah berkeliling melihat potensi pengembangan aset yang ada. 

Aset yang ada, akan dikembangkan agar bisa memberi PAD bagi daerah. Selain meninjau aset, Johni Asadoma juga memberi arahan ke pimpinan OPD. Purnawirawan Polri itu baru akan mengikuti retret di Magelang pada (27/2/2025). (fan) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS