HUT 150 Tahun SVD, Unwira Kupang dan 6 PT Dunia Gelar The First SVD ASPAC University Conference

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Universitas Katolik Widya Mandira Kupang ( Unwira Kupang ) bersama 6 PT Dunia ( Perguruan Tinggi dunia ) menggelar The First SVD ASPAC University Conference.

Kegiatan ini dalam rangka memperingati HUT 150 Tahun SVD ( Serikat Sabda Allah ).

Konferensi internasional ini berlangsung pada Jumat 20 hingga 22 Februari 2025 di Aula Hendrikus, Lantai IV, Rektorat Unwira Kupang.

Konferensi internasional ini mengusung tema "SVD at 150: Catholicity and the Impact of SVD-Administered Universities on Communities."

Baca juga: Usai Dilantik Presiden Prabowo, Wabup Sikka Siap Disambut dengan Gong Waning di Maumere

Seminar ini dihadiri oleh rektor dan perwakilan dari beberapa perguruan tinggi yang dikelola SVD, di antaranya: Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, University of San Carlos, Filipina, Holy Name University Filipina, Divine Word University Papua Nugini Nanzan University Jepang dan Fu Jen Catholic University, Taiwan serta Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero Flores.

Selain akademisi dan pemimpin perguruan tinggi, seminar ini juga dihadiri oleh mahasiswa Unwira Kupang dan para dosen yang turut berpartisipasi dalam berbagai diskusi serta presentasi makalah terkait peran universitas SVD dalam masyarakat.

Ketua Panitia, Pater Ubaldus Djonda, SVD, menjelaskan bahwa konferensi ini bertujuan untuk mengevaluasi serta memperbaiki mutu pendidikan tinggi yang dikelola oleh SVD di berbagai negara.

"Dalam seminar ini, kami ingin melihat unsur kekatolikan dan dampak kehadiran Sekolah Tinggi yang dikelola atau dimiliki oleh SVD bagi masyarakat," ujar Pater Ubaldus.

Baca juga: Rektor Unwira Kupang Resmi Lantik Ratusan Guru Profesional

Seminar ini menghadirkan dua keynote speaker utama, yaitu Pater Prof. Felipe Muncada,SVD yang membahas tentang lima sekolah tinggi SVD di Filipina dan bagaimana unsur kekatolikan tercermin dalam institusi tersebut. 

Keynote speaker kedua, Pater Dr. Robert Kisala, mantan Wakil Superior General SVD yang kini menjabat sebagai Presiden Nanzan University, Jepang, membawakan materi tentang peran Universitas Katolik di Jepang.

Dijelaskan bahwa hasil dari seminar ini akan menjadi evaluasi untuk perbaikan sekolah-sekolah tinggi yang dimiliki SVD di berbagai negara di dunia.

Menurut Pater Ubaldus Djonda, seminar ini menjadi ajang refleksi untuk memahami identitas sebagai sekolah Katolik serta bagaimana nilai dan ciri khas SVD tampak dalam pendidikan tinggi.

"Kami ingin bersyukur karena kehadiran lembaga-lembaga ini mempunyai dampak nyata bagi masyarakat," ujarnya.

Salah satu contoh kontribusi nyata dari universitas SVD yang disampaikan dalam seminar ini adalah penelitian dosen Unwira Kupang mengenai arsitektur berbudaya lokal.

"Mereka meneliti rumah-rumah adat dan bagaimana cara melestarikannya. Ini adalah sumbangan nyata dari para dosen Unwira bagi masyarakat NTT," tambahnya.

Konferensi ini diharapkan dapat memperkuat identitas kekatolikan dalam institusi pendidikan SVD serta meningkatkan kontribusi mereka bagi komunitas global. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS