KKB Papua
Pemimpin KKB Aske Mabel yang Ditangkap di Yalimo Baru Dipecat Polri Dua Bulan Lalu
Pemimpin Kelompok Kriminal Bersenjata Papua itu akhirnya ditangkap di Kabupaten Yalimo.
POS-KUPANG.COM, JAYAPURA - Kapolda Papua, Inspektur Jenderal Polisi Patrige Petrus Rudolf Renwarin menyebut Aske Mabel merupakan desertir anggota Polri yang diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH) pada Desember 2024.
Pemimpin Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB Papua ) itu akhirnya ditangkap di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan ada Rabu (19/2/2025).
"Aske Mabel yang kita tahu adalah anggota Polri yang desersi dan sudah di PTDH, dan hari ini ditangkap," ungkap Patrige Petrus Rudolf Renwari dikutip dari Kompas.
Mantan Wakapolda Papua menerangkan, Aske Mabel ditangkap pada pukul 06.30 WIT oleh Satgas Operasi Damai Kartenz bersama Anggota Brimob Polda Papua dan Polres Yalimo.
Penangkapan terhadap Aske Mabel berkat informasi yang diperoleh dari masyarakat di Kabupaten Yalimo.
Usai ditangkap, Aske Mabel langsung diterbangkan dari Yalimo menggunakan pesawat perintis ke Jayapura. Ia tiba di Bandara Sentani Jayapura pada pukul 14.09 WIT dan selanjutnya dibawa ke Mako Brimob Polda Papua dengan dikawal ketat anggota kepolisian.
Aske Mabel dinaikkan ke dalam ambulans, sebab dua kakinya terkena tembakan. Ia tiba di Mako Brimob Polda Papua pada pukul 14.45 WIT.
Dia menjelaskan bahwa penangkapan Aske Mabel ini berkat kerja sama yang dilakukan aparat keamanan dan masyarakat di Kabupaten Yalimo.
"Dari informasi dari masyarakat, maka saudara Aske Mabel dapat ditangkap dan diamankan," jelasnya.
Dari penangkapan yang dilakukan terhadap Aske Mabel, ditemukan dua buah senjata api laras panjang.
"Berdasarkan pengakuan Aske Mabel, maka telah ditemukan dua senjata api laras panjang," ungkap jenderal bintang dua ini.
Dengan demikian, kata Patrige, ada empat senjata api yang telah ditemukan. Dua senjata api dan 40 amunisi ditemukan saat menangkap anggota KKB Okonia Siep alias Nikson Matuan pada Minggu (2/2/2025).
Sementara dua senjata api beserta 71 amunisi lainnya ditemukan saat menangkap Aske Mabel pada Rabu (19/2/2025).
"Total senjata api yang ditemukan ada empat buah dan 111 amunisi. Ini merupakan senjata api yang dibawa kabur oleh Aske Mabel sebelumnya," ujarnya. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.