Sumba Barat Terkini
Terminal Weekarou di Sumba Barat Terkesan Mubazir, Kendaraan Enggan Masuk Karena Sepi
Para penumpang juga keberatan turun di terminal baru karena harus berjalan kaki atau menggunakan ojek menuju pasar baru ataupun ke kompleks pertokoan
Penulis: Petrus Piter | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG COM, WAIKABUBAK - Mubazir, terminal Weekarou, yang berada sekitar 100 meter dari pasar baru Weekarou di Kelurahan Weekarou, Kecamatan Loli, Sumba Barat.
Terminal yang pembangunannya menelan dana daerah miliaran rupiah, kini hanya menjadi pajangan saja. Keberadannya tak berfungsi sebagaimana layaknya sebuah terminal.
Kondisi itu sudah berlangsung lama bahkan sejak selesainya pembangunan terminal itu sekitar tahun 2018 silam.
Kini, kondisi bangunan terus karatan dan rumput liar mulai tumbuh tinggi. Setiap hari, hanya menyaksikan salah satu pedagang memanfaatkan terminal tersebut untuk membeli hasil bumi dari masyarakat seperti kopra, kemiri dan lain-lain.
Roby dan Ama David, dua sopir angkutan kota dan angkutan pedesaan yang secara terpisah ditemui di kompleks pertokoan Waikabubak, Sumba Barat mengaku, enggan masuk terminal karena sepi penumpang.
Baca juga: Polres Sumba Barat Bekuk Dua Tersangka Pencuri Sepeda Motor
Para penumpang juga keberatan turun di terminal baru karena harus berjalan kaki atau menggunakan ojek menuju pasar baru ataupun ke kompleks pertokoan.
Sedangkan Roby, mengatakan arah jalan menuju terminal Weekarou masih sepi penumpang.
"Lebih baik melayani penumpang dalam kota ketimbang masuk terminal Weekarou hanya rugi bahan bakar minyak (bbm) saja," ujar Roby.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Sumba Barat, Yehuda Malorung, S.Pd mengatakan, pemerintah berencana menertibkan semua kendaraan angkutan baik angkutan kota maupuan angkutan pedesaan harus masuk terminal.
Saat ini, pihaknya sedang mempersiapkan semuanya agar penertiban kendaraan berjalan aman dan lancar. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.