2.565 Pelajar di Ende Terima Makan Bergizi Gratis, Siswa Sambut Antusias

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE -  Sebanyak 2.565 siswa di Kabupaten Ende mendapatkan manfaat dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mulai diluncurkan, Senin (17 /2/2025). 

Program makan gratis ini mendapat sambutan baik dan antusias dari para siswa. 

Program ini bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi bagi pelajar di berbagai jenjang pendidikan di Ende, sekaligus mendukung pertumbuhan fisik dan konsentrasi mereka dalam belajar.

Program MBG perdana ini mencakup lima sekolah di Kabupaten Ende, dengan rincian, TK Nanganesa sebanyak 37 siswa, SDI Lokoboko sebanyak 59 siswa, SDI Otombamba sebanyak 109 siswa, SDI Ndona sebanyak 3 72 siswa, dan SMK Negeri 2 Ende yang menerima sebanyak 2.288 siswa. 

Para pelajar terlihat antusias menerima menu makan siang yang terdiri dari nasi, daging ayam, sayur, tahu tempe, dan buah-buahan. 

Menu ini disusun oleh tim ahli gizi dari Yayasan Putra Persada Bakti, penyedia program, untuk memastikan kandungan nutrisi yang seimbang dan mencukupi kebutuhan tubuh para pelajar.

Baca juga: Siswa SMPK Frater Maumere Mulai Menikmati Program MBG di Sikka NTT

Maksi Deki, perwakilan dari Yayasan Putra Persada Bakti, menyampaikan, pihaknya sangat memperhatikan kualitas gizi dalam setiap sajian. 

"Kami memastikan makanan yang diberikan sesuai dengan standar gizi yang dianjurkan untuk mendukung perkembangan anak-anak," ujar Maksi Dewa. 

Program ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi kesehatan para siswa, tetapi juga mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak. 

Maria, salah satu siswa dari SMKN 2 Ende, mengungkapkan kegembiraannya. 

“Biasanya saya hanya membawa bekal seadanya, tapi dengan adanya program ini, saya bisa makan makanan yang lebih sehat dan lengkap,” kata Maria.

Fransiskus Soares, Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Ende, menyampaikan apresiasi terhadap program ini. 

Menurut dia, MBG tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan gizi siswa, tetapi juga meringankan beban ekonomi orang tua siswa.