Belu Terkini

Masjid Besar Hidayatullah Atambua Hadirkan ATM Beras untuk Kaum Dhuafa

Ia menjelaskan bahwa ATM Beras ini dibuat sebagai solusi atas keterbatasan waktu para pengurus masjid dalam mendistribusikan bantuan beras. 

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
ATAM BERAS - Masjid Besar Hidayatullah Atambua, Kabupaten Belu, menghadirkan inovasi sosial dengan menyediakan ATM Beras bagi warga kurang mampu di sekitar masjid. Inisiatif ini bertujuan untuk mempermudah distribusi beras kepada kaum dhuafa secara lebih teratur dan mandiri. Sabtu 15 Februari 2025. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Masjid Besar Hidayatullah Atambua, Kabupaten Belu, menghadirkan inovasi sosial dengan menyediakan ATM Beras bagi warga kurang mampu di sekitar masjid. 

Inisiatif ini bertujuan untuk mempermudah distribusi beras kepada kaum dhuafa secara lebih teratur dan mandiri.

Sekretaris Umum Masjid Besar Hidayatullah Atambua, H. Arifudin, S.St.Pi, mengungkapkan ATM Beras ini merupakan mimpi besar yang akhirnya terwujud guna membantu masyarakat yang membutuhkan.

"Alhamdulillah, Masjid Besar Hidayatullah Atambua telah menghadirkan ATM Beras, yang diresmikan pada 5 Februari 2025 lalu. Sejauh ini, sudah 20 orang yang menerima manfaatnya. Tujuan utama kami adalah meringankan beban kaum dhuafa di sekitar masjid," ujarnya, saat ditemui Pos Kupang, Sabtu (15/2/2025).

Ia menjelaskan bahwa ATM Beras ini dibuat sebagai solusi atas keterbatasan waktu para pengurus masjid dalam mendistribusikan bantuan beras. 

Baca juga: Jalan Amblas di Nanaet Dubesi Belu, Hambat Mobilitas Warga

Dengan adanya sistem ini, warga kurang mampu bisa mengambil beras sendiri secara terjadwal.

"Kami merancang ATM ini dengan sumber daya yang ada. Setiap keluarga bisa mengambil maksimal 10 kg beras, yang dibagi dalam dua kali pengambilan," tuturnya.

Menariknya, pembuatan ATM Beras ini tidak membutuhkan biaya besar, karena sekitar 75 persen material berasal dari sisa-sisa bangunan masjid.

"Kami bersyukur, di masjid ini ada jemaah dengan berbagai latar belakang keahlian, mulai dari bidang elektronik, pengelasan, hingga desain. Semua berkontribusi dalam perancangan ATM Beras ini," jelasnya.

Ke depan, pihaknya berencana untuk mengoptimalkan layanan bagi jemaah di sekitar masjid dan membuka peluang bagi masjid-masjid lain untuk menghadirkan inovasi serupa.

Martang Madia, Teknisi ATM Beras menyampaikan bahwa sebelum kaum dhuafa mengambil beras terlebih dahulu disediakan ATM yang sudah di registrasi. 

Ia juga menjelaskan ATM Beras ini dapat menampung 100 liter beras. "Cara kerja mesin ATM beras sangat sederhana, warga yang mempunyai kartu ATM beras hanya cukup menempelkan kartu ke tempat yang disediakan. Setelah itu beras langsung keluar dari mesin," jelasnya. (Cr23) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved