NTT Terkini

DPRD NTT Minta Pemerintah Pulihkan Infrastruktur Agar Distribusi BBM Lancar 

Ketua Komisi IV DPRD NTT Patris Lali Wolo mengatakan, persoalan utama saat ini salah satunya adalah distribusi BBM ke berbagai wilayah di NTT

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
INFRASTRUKTUR - Ketua Komisi IV DPRD NTT Patrisius Lali Wolo saat diwawancarai di kantor DPRD NTT. Dia meminta pemerintah segera memperbaiki infrastruktur agar penyaluran BBM lebih lancar, Selasa (11/2/2025) di kantor DPRD NTT. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG  - Komisi IV DPRD NTT meminta pemerintah agar segera melakukan pemulihan dan perbaikan pada berbagai infrastruktur yang rusak. 

Kerusakan infrastruktur akibat bencana saat musim penghujan ini membuat distribusi bahan bakar minyak (BBM) di NTT terganggu. Infrastruktur yang baik akan memastikan distribusi BBM lebih lancar. 

Ketua Komisi IV DPRD NTT Patris Lali Wolo mengatakan, persoalan utama saat ini salah satunya adalah distribusi BBM ke berbagai wilayah di NTT. 

"Itu masalah. Seperti Reo ke Labuan Bajo, itu jalannya rusak parah. Kalau longsor dia menghambat kendaraan yang distribusi bahan bakar," kata Patris, Selasa (11/2/2025) di kantor DPRD NTT

Politikus PDI Perjuangan NTT itu berkata, daerah lainnya, Pertamina harus menggunakan kendaraan lain untuk menarik kendaraan pengangkut BBM. Pangkal masalahnya ada di infrastruktur penghubung yang rusak. 

Baca juga: DPRD NTT Kutuk Tambang Ilegal di TTU Berdampak ke Lahan Pertanian 

"Tidak ada kata lain, harus segera selesaikan infrastruktur. Sehingga persoalan distribusi BBM tidak menjadi persoalan di masyarakat," tegasnya. 

Dia menyebut, antrian di sejumlah SPBU adalah imbas dari penyaluran BBM yang terlambat akibat dari infrastruktur yang tidak baik dan membuat kendaraan pengangkut BBM terlambat. 

Komisi IV DPRD NTT, telah merekomendasikan agar pemerintah segera menyelesaikan masalah infrastruktur yang rusak akibat bencana. Dengan begitu maka distribusi BBM bisa kembali normal. 

"Kita minta pemerintah untuk segera selesaikan itu secepat mungkin," tegasnya lagi. 

Lain pihak, PT Pertamina menjamin distribusi bahan bakar minyak (BBM) di tengah cuaca buruk yang terjadi di Provinsi NTT. 

Pertamina menghadiri undangan Komisi IV DPRD NTT untuk membahas berbagai kendala saat musim penghujan ini. Pertamina melaporkan kendala utama ada infrastruktur penghubung antara wilayah. 

"Kalau kendala infrastruktur itu ada di Sulamu (Kabupaten Kupang), Wanokaka (Sumba), Reo (Manggarai) itu ada longsor juga. Sejauh ini masih lancar," ujar Branch Manager Sales Area Pertamina NTT Dany Sanjaya di kantor DPRD NTT, Selasa. 

Meski ada gangguan dari berbagai bencana, namun situasi itu bisa segera diatasi. Khusus Sulamu di Kabupaten Kupang, kendaraan pengangkut BBM cukup kewalahan karena jembatan yang rusak. 

Kendaraan BBM harus melewati sungai. Seringkali kendaraan itu harus ditarik dengan kendaraan lainnya. Sebab, aliran air di sungai cukup deras. Dia berharap infrastruktur utama itu bisa diperbaiki pemerintah sehingga memperlancar angkutan BBM. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved