Kabupaten Kupang
Longsor di Desa Bitobe Kabupaten Kupang, Pemerintah Kesulitan Evakuasi Warga dan 38 KK Terisolir
Selain kantor Desa, warga juga dievakuasi menuju ke Gereja GMIT Pos Pelayanan Bioba Baru yang memiliki lokasi lebih luas
Penulis: Yohanes Alryanto Tapehen | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS KUPANG.COM- Ryan Tapehen
POS KUPANG.COM, OELAMASI - Warga korban bencana longsor yang melanda Desa Bitobe Kecamatan Amfoang Tengah Kabupaten Kupang m ngungsi ke Kantor Desa Bitobe dibantu Pemerintah setempat bersama, BPBD kabupaten Kupang dan dinas sosial kabupaten Kupang
Dari data terbaru sudah 31 keluarga yang mengungsi akibat longsor yang melanda desa itu pada Sabtu 9 Februari 2025.
Selain rumah warga, infrastruktur jalan Menuju kantor desa serta lokasi pengungsian di gereja GMIT Pos Pelayanan Bioba Baru juga Terdampak sehingga kendaraan baik roda dua dan roda empat tidak bisa melintas.
Akhirnya evakuasi hanya bisa dilakukan dengan berjalan kaki menuju kantor desa dengan jarak paking jauh 3 Km.
Baca juga: Penjabat Bupati Kupang Siap Paparkan Data Pertanian Kabupaten Kupang
Camat Amfoang Tengah, Yudin Bureni, Senin 10 Februari 2025 mengungkapkan longsor paling parah ada di Dusun 1 Sonan.
"Data sementara mencatat 31 unit rumah tertimpa longsor, dan 35 Kepala Keluarga masih terjebak di lokasi longsor," ungkap Camat Yudin.
Selain kantor Desa, warga juga dievakuasi menuju ke Gereja GMIT Pos Pelayanan Bioba Baru yang memiliki lokasi lebih luas untuk menampung banyak orang.
Kata dia saat ini proses evakuasi masih berlangsung dan gagal mengevakuasi warga yang terjebak karena khawatir curah hujan yang terus meningkat dapat memperparah kondisi longsor.
"Tim tanggap darurat yang terdiri dari BPBD, Dinas PMD, Dinas Sosial, Dispenda, Polsek Amfoang Selatan, serta beberapa organisasi gereja telah diterjunkan untuk membantu evakuasi sejak kemarin," jelasnya.
Kepala Pelaksana BPBD kabupaten Kupang, Semmy Tinenti dalam rilis data yang dia berikan, dari 65 KK di kampung Sonan terdapat 20 KK yang terdampak longsor dan sudah diungsikan.
Sementara sisanya ada 14 KK yang juga ikut terancam longsor, dan 41 KK terisolir akibat tak punya akses keluar kampung.
Sementara akibat longsor juga membuat 38 Keluarga terisolir hingga menunggu tim tanggap darurat mengevakuasi mereka.
Saat ini di posko pengungsian Di Pos pelayanan Raja Damai Bioba jemaat Bokhim Sonan ada 123 jiwa yang kebanyakan kelompok rentan seperti ibu-ibu menyusui, balita, dan lansia.(ary)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.