DPW PAN NTT Rakor dan Evaluasi Kinerja Kader di Legislatif

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG  - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor), di Rumah DPW PAN, Minggu (9/2/2025) malam secara virtual. 

Ketua DPW PAN NTT Ahmad Yohan mengatakan, rakor itu melibatkan semua pengurus maupun anggota DPRD di seluruh NTT. Rakor itu menjaring aspirasi pelaksanaan Muswil dan Musda. 

“Sebentar lagi kita punya agenda mau Muswil kemudian Musda se-NTT. Apakah nanti kita akan Musda di daratan Timor atau di Flores. Kemungkinan kalau tidak di Kota Kupang, berarti di Labuan Bajo,” kata Ahmad Yohan.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI itu mengatakan, dalam Rakor juga turut dilakukan evaluasi terhadap kinerja anggota DPRD dari PAN. Sejak awal, ia sudah meminta responsif legislatif PAN terhadap berbagai isu yang berkembang. 

Presidium MN KAHMI itu menjelaskan, semua anggota DPRD dari PAN wajib mempublikasikan berbagai aktivitas mengenai keberpihakan terhadap masyarakat. 

Baca juga: KKSS Kota Kupang Gelar Musyawarah Daerah, Bahas Rancangan Program Kerja dan Pilih Pengurus 

"Kita evaluasi kinerja. Terutama kinerja DPD PAN dan anggota DPRD. Yang beberapa waktu lalu kita sudah berikan arahan, harus pro aktif dengan masyarakat yang diperjuangkan di legislatif," ujarnya. 

Ahmad Yohan mengatakan, masukan dari masyarakat lewat laporan kinerja di berbagai kanal media bisa terjalin. Ia tidak mau kerja partai hanya dilakukan saat Pemilu. 

"Kita berharap masyarakat memberikan perhatian ke partai. Kalau berjuang diam-diam itu repot. Kita sedang membuka ruang agar relasi partai dan masyarakat tidak hanya di Pemilu saja," kata Ahmad Yohan. 

Ahmad Yohan memaklumi dengan adanya evaluasi pada momentum itu. Ia menyebut meski belum semua bagus, dia berharap semua anggota DPRD dari PAN bisa membawa aspirasi masyarakat dan bermanfaat bagi banyak orang, lewat berbagai kegiatan yang dipublikasikan. 

"Kita akan mantau juga isu apa yang dia bicarakan. Jangan sampai hanya konten dan foto saja," tegasnya. 

Wakil Ketua DPW PAN NTT, Emanuel Pasar, menyebut evaluasi kinerja merupakan budaya baru, dimana partai ingin melihat kerja-kerja dari anggota DPRD dari Fraksi PAN.

“Karena, kalau mereka bekerja juga harus ada evaluasi. Partai mau mengukur sejauh mana kinerja mereka sebagai anggota DPRD lewat kinerja ini,” kata Emanuel. 

Sekretaris DPW PAN NTT, Marthen Lenggu mengatakan, rapat koordinasi dan evaluasi kinerja itu merupakan pertama di awal tahun 2025. Dia mengatakan, laporan kinerja terus dilakukan. 

"Ini salah satu peraturan partai nomor 1 tahun 2024. Mengatur tentang kewajiban melaporkan kinerja setiap tiga bulan," kata dia. 

Marthen Lenggu mengatakan, laporan ini akan terus dilakukan selama mereka menjabat di legislatif. Hal itu penting agar partai bisa memantau tugas dan fungsi anggotanya sebagai DPRD. Apalagi itu merupakan amanah dari masyarakat.  (fan) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS