Kabupaten Kupang Terkini
CIS Timor Bangun Sinergitas dengan Pemkab Kupang Wujudkan Program We Nexus
CIS Timor Indonesia membangun sinergitas dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga pemangku kepentingan di Kabupaten Kupang
POS-KUPANG.COM, OELAMASI- Yayasan CIS Timor Indonesia membangun sinergitas dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga pemangku kepentingan di Kabupaten Kupang membahas program We Nexus.
Program ini dimaksudkan mewujudkan perempuan berdaya untuk perdamaian berkelanjutan.
Plt Sekda Kabupaten Kupang, Marthen A Rahakbauw saat membuka kegiatan bertempat di Aula Dinas P2KBP3A Kabupaten Kupang, Kamis (6/2/2025) lalu mengapresiasi Yayasan CIS Timor Indonesia.
Dikatakan Marthen, kegiatan semacam ini sudah dua kali dilakukan Yayasan CIS Timor Indonesia berupa rapat koordinasi lintas OPD di Kabupaten Kupang untuk Program We Nexus.
Baca juga: CIS Timor dan BPRB GMIT Adakan Pelatihan Humanitarian Respons Bagi Klasis Flores-Lembata
Ia berharap seluruh stakeholder berkoloborasi mewujudkan Program We Nexus secara Komperhensif dan berkisambungan.
Ditambahkan Marthen, program We Nexus ini ada kesamaan program dengan Bupati dan Wakil Bupati Kupang Terpilih.
"Saya kira Yayasan CIS Timor Indonesia bisa melakukan audiens dengan Bupati dan Wakil Bupati Kupang terpilih karena memiliki kesamaan program yang sama karena menyasar pada Perempuan, Karang Taruna dan Perubahan iklim," ujar Marthen A. Rahakbauw.
Wakil Direktur Yayasan CIS Timor Indonesia, Buce Eduarto Ga mengatakan, sejak Agustus 2024 Yayasan CIS Timor Indonesia dan Save the Children dalam kemitraan dengan UN Women melalui dukungan pendanaan dari KOICA melaksanakan program WE Nexus – Pemberdayaan Perempuan untuk Perdamaian Berkelanjutan.
Menurut Buce Eduarto Ga, program ini bertujuan untuk memperkuat ketangguhan masyarakat dan mengurangi kerentanan di daerah yang mengalami dampak kedaruratan dan konflik dengan menerapkan nexus kemanusiaan pembangunan dalam konteks Indonesia.
Ditambahkannya, proyek ini akan berkontribusi pada tujuan perempuan dan anak perempuan mampu bertahan dari dampak buruk konflik dan ancaman alam serta mampu berkontribusi pada masyarakat yang damai dan adil.
“Untuk itu demi keberlangsungan program ini, maka penting bagi kami untuk melakukan Rapat Koordinasi di tingkat Kabupaten antara Organisasi Perangkat Daerah dan Pemangku Kepentingan," tegas Buce Eduarto Ga.

Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Kupang, Dr. Tjokorda Swastika menilai Program We Nexus ini sangat luar biasa karena ada Vocal Point di desa karena ditingkat Kabupaten dinilainya sudah mati suri.
"Semoga dengan adanya Perda Perlindungan Perempuan dan Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Kupang sudah bisa dibenahi lagi vocal point PUG ditingkat kabupaten," kata Dr. Tjokorda Swastika.
Tjokorda Swastika menjelaskan, sesuai data SIMFONI tahun 2024 ada 57 kasus diantaranya 50 kasus perempuan adalah korban dan paling tinggi adalah kekerasan seksual dan korban terbanyak adalah anak usia sekolah.
Ini menandakan di Kabupaten Kupang masih tinggi angka kekerasan terhadap perempuan dan anak yang perlu untuk disinergikan lintas OPD dan jejaring untuk menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.