Kota Kupang Terkini
Lapas Perempuan Kupang Buka Kelas Belajar Bagi Warga Binaan
Lapas Perempuan Kelas IIB Kupang resmi membuka kelas belajar khusus bagi warga binaan, dibuka Kanwil Pemasyarakatan NTT
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Lapas Perempuan Kelas IIB Kupang resmi membuka kelas belajar khusus bagi warga binaan.
Launching atau pembukaan kelas belajar itu dilakukan, Sabtu (8/2/2025) oleh Kepala Kanwil Pemasyarakatan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Maliki didampingi Kepala Lapas Perempuan Kupang, Dewi Andriani.
Pada acara launching itu, Dewi mengatakan, kegiatan ini dalam rangka launching kelas pembelajaran warga binaan perempuan Kelas IIB Kupang.
"Dimanfaatkan waktunya, jangan dikasih kesempatan tapi banyak main-main. Kesempatan tidak datang dua kali," kata dia.
Dia mengatakan, kegiatan ini terlaksana dalam rangka mewujudkan, asta cita Presiden RI dan akselerasi program dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Sehingga, kata Dewi, Kanwil Pemasyarakatan NTT menjadikan kegiatan ini salah satu program dalam tugas dan fungsi Pemasyarakatan yakni memberi pembinaan kepada warga binaan pemasyarakatan.
Dewi berharap agar program ini bisa terlaksana dengan baik dan menjadi bekal bagi warga binaan ketika keluar dari Lapas Perempuan ini. Total ada 40 peserta yang mengikuti agenda dengan maksimal umur 50 tahun.
"Saya berharap mama-mama semua bisa mengikuti kegiatan ini," kata dia.
Baca juga: Langkah Konkret, Lapas Perempuan Kupang Tandatangan Komitmen Pembangunan ZI
Dewi menjelaskan, kelas belajar dilakukan tiga kali sepekan yakni Senin, Rabu dan Sabtu. Kegiatan itu akan dilaksanakan pada pekan depan. Materi yang diajarkan adalah bahasa Inggris dan publik speaking maupun wawasan kebangsaan.
Dewi meminta para keluarga yang hendak berkunjung agar bisa mengambil waktu di atas pukul 10.00 WITA. Sebab, warga binaan harus mengikuti kelas belajar yang diselenggarakan.
Kepala Kanwil Pemasyarakatan NTT, Maliki mengapresiasi kegiatan itu yang memiliki konsep dalam mencerdaskan warga binaan di Lapas Perempuan Kupang.
Maliki menyambut baik gagasan itu yang menurut dia sangat penting. Bahkan dalam Asta Cita Presiden, berada di nomor satu. Intinya membicarakan mengenai pendidikan yang layak.
"Semua berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Tidak terbatas, tempat maupun usia," kata dia.
Maliki mengatakan, keinginan untuk menambah ilmu di Lapas Perempuan Kupang cukup tinggi. Dia berterima kasih kepada warga binaan yang punya antusias tinggi dalam mengikuti program itu.
Lapas Perempuan Kelas IIB Kupang
kelas belajar khusus
warga binaan
Kanwil Pemasyarakatan NTT
POS-KUPANG.COM
Juara 1 Lomba Literasi Matematika 2025, Patrick Kenzo Yao Terus Belajar Tingkatkan Kemampuan |
![]() |
---|
7 Presidium Terpilih Pimpin Perhimpunan Keluarga Lamakera Solor Kupang |
![]() |
---|
Dirut PDAM Kota Kupang Daniel Frederik Maro Mengundurkan Diri, Apa Alasannya |
![]() |
---|
202 Siswa SMKN 1 Kupang Ikut TOEIC Tahun 2025 |
![]() |
---|
Jumlah Siswa Baru SMA Katolik Giovani Kupang Meningkat Berkat Ajang Givans Cup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.