Bencana Hidrometeorologi di Kabupaten Kupang, 275 Unit Rumah Terendam Banjir dan Tiga Jiwa Melayang

Laporan Reporter POS KUPANG.COM- Ryan Tapehen

POS KUPANG.COM, OELAMASI - Bencana Hidrometeorologi di Kabupaten Tahun 2025 ini telah mendatangkan dampak yang cukup besar dimana 275 rumah warga terendam banjir.

Seperti dilaporkan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kupang Semmy Tinenti, Senin (3/2/2025) selain terendam banjir, ada 7 rumah mengalami rusak ringan dan 23 rumah rusak berat.

"Total 305 KK Terdampak atau tota 663 jiwa yang mengalami bencana dan yang mengungsi 23 KK atau sebanyak 60 jiwa," kata Semmy Tinenti.

Sementara korban jiwa akibat banjir sebanyak satu orang di Desa Naitae Kecamatan Fatuleu Barat dan ada dua korban jiwa akibat Sambaran petir di Kelurahan Tuatuka Kecamatan Kupang Timur pada awal Januari 2025 lalu.

Sehingga total korban jiwa akibat bencana hidrometeorologi sebanyak 3 jiwa dan juga ada 2 warga lain mengalami luka-luka akibat bencana.

Baca juga: BPBD Kabupaten Kupang Tindaklanjuti Laporan Pasutri Terseret Banjir Sungai Siumate

Infrastruktur umum juga mengalami kerusakan yakni lima jembatan Siumate dan Jembatan Fatutenu di Desa Naitae, jembatan Siumolo di Desa Tuakau, jembatan Termanu di Desa Manubelon, dan jembatan Naikliu di Kelurahan Naikliu.

Sementara ada sejumlah ruas jalan juga mengalami kerusakan yakni ruas jalan Desa Naitae, ruas jalan Fatukolo Desa Poto Fatuleu Barat, ruas jalan poros tengah di Desa Fatunaus Kecamatan Amfoang Tengah, ruas jalan di Desa Manubelon Amfoang Barat Daya, dan ruas jalan di Desa Oelpuah Kecamatan Kupang Tengah.

Dua sekolah juga terdampak yakni SMP Negeri 4 Fatuleu Barat dan SMP Negeri 1 Amfoang Utara serta pasar Oefitis Desa Oelfatu yang rusak diterjang banjir.

Bencana Hidrometeorologi ini kata Semy Tinenti melanda 6 kecamatan di Kabupaten Kupang yakni kecamatan Kupang Tengah di desa Tanah Merah dan Oebelo.

Lalu dampak Bencana juga di kecamatan Sulamu Desa Pariti, kecamatan Amfoang Utara Kelurahan Naikliu, Kecamatan Fatuleu Barat Desa Naitae, desa Tuakau, dan Desa Nuataus, Kecamatan Kupang Timur Di Desa Nunkurus dan Kelurahan Naibonat, dan Kecamatan Amfoang Barat Laut Desa Honuk dan Oelfatu.

"Kami sudah ambil langkah-langkah tanggap darurat dibawah kendali pak Penjabat membantu kesulitan masyarakat melalui dinas Sosial dan dinas PUPR, seperti di Oebelo dan Tanah Merah ada makanan siap saji dan dapur umum juga seperti di Pariti," ungkap Semmy.

Hal yang sama juga mereka lakukan di Kecamatan Fatuleu Barat untuk desa Naitae, Tuakau, dan Nuataus yang dibantu gereja menyediakan dapur umum dan BPBD menyalurkan logistiknya.

Di daerah Amfoang pesisir juga sesuai perintah Penjabat Bupati mereka akan menuju kesana besok pada Selasa (4/2/2024) untuk melihat kondisi dan segera mengambil langkah tanggap darurat.

Infrastruktur jalan juga akan segera diperbaiki hanya untuk memperlancar transportasi manusia sementara perbaikan dalam skala besar akan mereka rekomendasikan kepada pihak terkait seperti pemprov dan BWS 2 NT untuk normalisasi dan pembangunan jembatan. (ary)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS