Imlek 2025
Umat Katolik Etnis Tionghoa di Atambua Rayakan Imlek 2576 dengan Misa Syukur
Perayaan misa ini dipimpin oleh Vikaris Jenderal (Vikjen) Keuskupan Atambua, Pater Vincentius Wun, SVD, bersama enam pastor sebagai konselebran.
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Umat Katolik etnis Tionghoa di Kota Atambua, Kabupaten Belu, merayakan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili dengan menggelar misa syukur di Gereja Katedral Atambua, Rabu (29/1/2025).
Perayaan misa ini dipimpin oleh Vikaris Jenderal (Vikjen) Keuskupan Atambua, Pater Vincentius Wun, SVD, bersama enam pastor sebagai konselebran.
Perayaan ini dihadiri oleh ratusan umat Tionghoa di Atambua untuk bersyukur atas tahun yang baru dan memohon berkat bagi kehidupan mereka di tahun Shio Ular Kayu.
Dalam khotbahnya, Pater Vincentius Wun, SVD, mengangkat tema jadilah Peziarah Harapan, yang sejalan dengan Tahun Yubileum yang sedang dirayakan oleh Gereja Katolik.
Pater Vincentius berharap keluarga besar Tionghoa, khususnya komunitas HAKKA Atambua, turut terlibat dalam perjalanan ziarah harapan dan berkontribusi dalam pembangunan masyarakat, baik melalui peran di Gereja maupun dalam kerja sama dengan pemerintah.
Baca juga: Perayaan Imlek 2576 di CV NAM Kupang Dimeriahkan dengan Barongsai dan Tarian Bola Naga
“Imlek adalah momen refleksi dan harapan. Semoga di tahun yang baru, umat Tionghoa semakin terlibat dalam perjalanan iman dan sosial, menjadi bagian dari masyarakat yang membawa perubahan positif,” ungkapnya.
Menurutnya, tahun Baru Imlek 2576 Kongzili yang bertepatan dengan Shio Ular Kayu, diyakini membawa keberuntungan, kemakmuran, kesuburan dan umur panjang.
Ketua Harian HAKKA Kabupaten Belu, Tarsisius Tei Seran Lim, menjelaskan dalam kepercayaan Tionghoa, Ular melambangkan kecerdikan dan strategi, sedangkan Kayu melambangkan pertumbuhan dan kesuburan.
“Orang-orang yang lahir di tahun Ular memiliki karakter yang cerdik dan strategis. Tahun Kayu membawa energi pertumbuhan dan kreativitas, sehingga diharapkan masyarakat dapat lebih inovatif dan berkembang di tahun ini,” jelas Tarsisius.
Ia juga mengajak seluruh etnis Tionghoa untuk giat bekerja, berhemat, bersosialisasi di lingkungan sekitar, serta menjadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat.
“Semoga kita semua semakin maju, berkembang, dan memberikan kontribusi positif bagi sesama,” tutupnya. (Cr23)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.