KUR 2025
KUR 2025 Dibuka, Kuota KUR BTN 2025 Naik 10 Persen Dibandingkan 2024
Kuota KUR 2025 yang diberikan pemerintah kepada Bank BTN melalui fasilitas KUR BTN 2025 naik 10 persen dibandingkan KUR 2024
Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM – Kuota penyaluran KUR 2025 yang diberikan pemerintah kepada Bank BTN melalui fasilitas KUR BTN 2025 naik 10 persen dibandingkan kuota KUR 2024.
Hal ini disampaikan Direktur SME dan Retail Funding BTN, Muhammad Iqbal.
Ia menyebut, di tahun 2025, Bank BTN mendapatkan kuota plafon KUR 2025 dari Pemerintah sebesar Rp 3,3 triliun, meningkat 10 persen dibandingkan kuota plafon tahun 2024.
"BTN menyalurkan KUR 2025 pada outlet Kantor Cabang dan KCP yang tersebar pada seluruh wilayah di Indonesia dengan sektor usaha seperti perdagangan, housing related dan ekosistem kawasan perumahan," kata Muhammad Iqbal.
Dalam memaksimalkan penyaluran KUR 2025, Bank BTN disebut telah melakukan digitalisasi proses KUR BTN 2025 dengan proses melalui smartphone serta adanya decision engine dan credit scoring untuk mempercepat proses KUR BTN 2025.
Selain itu, Bank BTN juga mengoptimalkan pemberian KUR 2025 kepada merchant yang telah menjadi nasabah Bank BTN, perluasan partnership/value chain, dan peningkatan kompetensi SDM untuk menghasilkan realisasi kredit yang berkualitas.
Muhammad Iqbal juga mengakui, kondisi ekonomi makro pada tahun 2024 cukup menantang untuk mencapai target realisasi KUR.
Baca juga: Plafon KUR BRI 2025 Naik Jadi Rp 170 Triliun, Naik Dibandingkan KUR 2024
Namun, Bank BTN disebut berhasil meningkatkan posisi KUR 2024 mengalami kenaikan sebesar 44,3 persen yoy dan jumlah debitur KUR 2025 mengalami kenaikan sebesar 103,8 persen yoy.
Sama seperti Bank BTN, peningkatan kuota penyaluran KUR 2025 juga diberikan kepada Bank BRI melalui KUR BRI 2025.
Untuk KUR 2025, pemerintah memberikan kuota kepada Bank BRI untuk disalurkan melalui KUR BRI 2025 sebesar Rp 170 triliun.
Plafon dana KUR 2025 yang diberikan kepada Bank BRI untuk disalurkan melalui KUR BRI 2025 tersebut naik dibandingkan tahun 2024 sebesar Rp 165 triliun.
Hal ini disampaikan Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari. Menurut Supari, sepanjang tahun 2024, Bank BRI berhasil menyalurkan KUR sesuai target sebesar Rp 184,98 triliun dengan mencakup lebih dari 4 juta debitur UMKM di seluruh wilayah Indonesia.
Penyaluran KUR 2024 berfokus pada sektor produktif seperti pertanian, perikanan, dan perdagangan.
Secara keseluruhan, penetapan target penyaluran KUR 2025 sebesar Rp 300 triliun.
Baca juga: KUR 2025 Dibuka, Syarat dan Cara Mendapatkan Pinjaman KUR BRI 2025 Bunga 0,5 Persen
Pemerintah mengharapkan penyaluran KUR 2025 mampu menjangkau lebih dari 2 juta debitur KUR baru dan 1 juta debitur KUR yang bergraduasi. Sejauh ini, sejumlah bank siap menyalurkan KUR 2025.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.