Camat Atambua Barat Sambut Baik Program MBG, Minta Masyarakat Ikut Mengawal

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Camat Atambua Barat, Hendrikus Andrada, S.Sos, menyambut positif rencana pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijadwalkan dimulai pada Senin (3/2/2025).

Ia pun meminta masyarakat di Kecamatan Atambua Barat untuk ikut mengawal program ini. 

Diketahui, program ini akan dilaksanakan di enam lembaga pendidikan di wilayah Kecamatan Atambua Barat, yaitu PAUD Kelompok Bermain Tunas Harapan, TK Negeri Pembina, SDI Tulamalae, SDI Wekatimun, SMP Swasta Bina Karya, dan SMA Swasta Bina Karya.

Pada Sabtu (25/1/2025), Hendrikus Andrada menilai, Program MBG merupakan langkah strategis yang menjadi investasi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas generasi muda. 

Menurutnya, kesehatan dan nutrisi yang baik adalah fondasi penting untuk menciptakan anak-anak yang sehat, produktif, dan berdaya saing di masa depan.

Baca juga: Kecamatan Atambua Barat, Jadi Lokasi Perdana Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Belu NTT

"Program ini adalah gebrakan luar biasa dari Presiden Prabowo Subianto. Langkah nyata ini bertujuan menyiapkan fondasi generasi emas yang sehat, unggul, dan berdaya saing," ujar Hendrikus. 

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi dan mendukung penuh pelaksanaan Program MBG. 

Menurutnya, keberhasilan program ini memerlukan dukungan dan pengawasan dari semua pihak, termasuk orang tua, guru, dan tokoh masyarakat.

"Kolaborasi adalah kunci keberhasilan. Mari kita bersama-sama mendukung dan mengawal program ini demi kebaikan anak-anak kita. Generasi sehat hari ini adalah harapan cerah bagi masa depan bangsa," tuturnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Badan Gizi Nasional yang telah memilih Atambua Barat sebagai salah satu lokasi pelaksanaan tahap pertama program ini. 

"Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ini menjadi langkah nyata untuk mengurangi angka malnutrisi dan stunting yang masih menjadi permasalahan serius di Indonesia," tutupnya. (Cr23) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS