Undana Kupang

Undana Tambah Tiga Guru Besar, Hari Ini Dikukuhkan 

meraih dosen berprestasi Faperta Undana, pemakalah seminar internasional terbaik, dan moderator terbaik seminar internasional di Bangkok, Thailand. 

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
Tiga besar Universitas Nusa Cendana yang dikukuhkan dalam Rapat Senat Terbuka Luar Biasa.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG  -  Universitas Nusa Cendana (Undana) kembali menambah daftar guru besar

Kamis, (23/1/2025), Undana melalui Rapat Senat Terbuka Luar Biasa, mengukuhkan tiga guru besar. Sehari sebelumnya, Undana juga mengukuhkan tiga Profesor. 

Adapun tiga guru besar yang dikukuhkan hari ini adalah Prof Dr Edy Suprapto pada kepakaran Strategi Belajar Mengajar di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. 

Lalu, Prof Dr. Damianus Adar untuk kepakaran Ekonomi Sumberdaya Pertanian pada Fakultas Pertanian. Dan, Prof Dr I Gusti B. Adwita Arsa untuk kepakaran Pemuliaan Adaptasi Varietas/Genotip Tanaman Pangan pada Fakultas Pertanian. 

Tiga guru besar itu hadir ke ruang pengukuhan di Graha Undana dengan sambutan tarian khas. Prof Edy diiringi tarian Zapin dari Palembang. Sementara Prof Gusti disambut tarian Gamelan dari Bali. Sedangkan Prof Damianus diantar dengan tarian khas Manggarai, NTT.

Baca juga: Debat Kedua Pilgub NTT - Begini Suasana di Auditorium Undana Kupang

Keluarga dari masing-masing Profesor itu turut mendampingi memasuki ruang pengukuhan. 

Usai ketiga yubilaris masuk ke ruang pengukuhan, pimpinan Universitas Nusa Cendana memasuki ruang utama. Rektor Undana Prof Maxs Sanam memimpin rangkaian acara itu. 

Prof Edy lahir di Muara Enim tahun 1966. Dia tamat STM Negeri 2 Jogjakarta tahun 1984. Prof Edy melanjutkan pendidikan sarjana di IKIP Jogjakarta tahun 1989. Program magister diselesaikan di UGM tahun 1998. Dia lalu meraih gelar doktoral di Universitas Negeri Malang. 

Prof Edy telah menyelesaikan 13 judul penelitian sejak tahun 2000 dan 16 pengabdian kepada masyarakat, 9 penulisan artikel ilmiah dan jurnal terindeks. Serta pengalaman penulisan buku sebanyak enam buah. 

Prof Edy juga meraih penghargaan satyalancana karena sudah mengabdi selama 20 tahun. Dia merupakan ketua program studi pendidikan dan teknik mesin FKIP Undana tahun 2001-2005. 

Prof Gusti Adwita adalah guru besar kelahiran Bali pada 18 Oktober 1964. Ia merupakan lulusan SMPN 2 Singaraja, dan jenjang SMA 1 Singaraja. Prof Gusti Adwita melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Pertanian IPB tahun 1987. 

Prof Gusti Adwita kemudian melanjutkan program magister di UGM selesai tahun 1997. Dia lalu meraih gelar doktor di Brawijaya tahun 2016. Prof Gusti Adwita aktif dalam berbagai pelatihan dan magang dari berbagai kampus. 

Prof Gusti Adwita telah menyelesaikan 14 judul penelitian ilmiah kompetitif sejak tahun 2018. Dan sejak 2014 dia melakukan pengabdian masyarakat. Prof Gusti Adwita aktif menulis jurnal bereputasi dan memiliki dua paten nasional dan menerbitkan dua buku. 

Prof Gusti Adwita juga meraih penghargaan sebagai dosen berprestasi 1 tahun 2005. Di Undana, dia pernah menjabat sebagai Kepala Laboratorium Produksi dan Teknologi Benih. Dia juga pernah menjabat Kepala Pusat Umbi-umbian dan Kacang-kacangan Lembaga Penelitian tahun 2006-2012.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved