Breaking News

Penemuan Mayat Bayi Laki laki

Polresta dan Dinsos Kota Kupang Kubur Mayat Bayi yang Ditemukan di Penkase, Penyelidikan Berlanjut 

Meski demikian Aldinan Manurung mengatakan proses penyelidikan dan penyidikan akan terus dilakukan.

Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
Penyidik Unit Reskrim Polsek Alak, Polresta Kupang Kota, bersama staf dari Dinas Sosial Kota Kupang mendampingi tim medis RSB Titus Ully Kupang memakamkan mayat bayi laki-laki yang ditemukan di Kelurahan Penkase- Oeleta beberapa waktu lalu. 

Laporan Reporter POS-KUPANG, Rosalia Andrela 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Penyidik Unit Reskrim Polsek Alak, Polresta Kupang Kota, bersama staf dari Dinas Sosial Kota Kupang mendampingi tim medis Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Drs. Titus Ully Kupang memakamkan mayat bayi laki-laki yang ditemukan di Kelurahan Penkase-Oeleta beberapa waktu lalu.

Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung, menyampaikan setelah dilakukan proses otopsi oleh pihak RSB Kupang, bayi tersebut kemudian dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

“Bayi tanpa identitas tersebut telah dimakamkan di TPU Fatukoa kemarin, sehingga jenazahnya dapat dikebumikan dengan pantas dan layak, serta didoakan,” ujarnya Kamis (23/1/2024).

Meski demikian Aldinan Manurung mengatakan proses penyelidikan dan penyidikan akan terus dilakukan.

Penyelidikan bertujuan untuk mengungkap siapa pelaku atau orang tua yang tega membuang bayi tersebut.

“Saya mengimbau kepada pelaku untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum. Kepada masyarakat, apabila mempunyai informasi terkait pembuangan bayi di Penkase Oeleta agar segera disampaikan ke kami,” pesannya.

Baca juga: BREAKING NEWS : Bayi Laki-laki Ditemukan tak Bernyawa di Kelurahan Penkase, Kota Kupang

Adapun mayat bayi jenis tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, pada 17 Januari 2025 dengan kondisi organ tubuh lengkap dan masih terdapat plasenta atau ari-ari.

VMAN (42) warga Kelurahan Bakunase sebagai saksi yang menemukan pertama, saat itu datang ke TKP dengan tujuan untuk mencari cendawan namun saat itu saksi melihat di celah-celah ranting pohon yang patah dan terjatuh di tanah, terdapat seperti hewan berwarna putih.

Saksi mendekat dan ternyata ada mayat bayi yang tergeletak di tanah, dengan kondisi sudah tidak bernyawa dan tidak menggunakan pakaian, serta masih terdapat tali pusar. Saksi lalu bergegas ke Polsek Alak untuk melaporkan kejadian tersebut. (cr19)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved