Kronologi Penemuan Kakek 83 Tahun di Sikka NTT yang Meninggal Dunia di Kebun

POS-KUPANG.COM – Marselus Satat, kakek berusia 83 tahun di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur ( NTT) ditemukan meninggal dunia di kebun, Selasa (21/1/2025).

Warga Desa Teka Iku, Kecamatan Kangae ini ditemukan meninggal dunia di kebun setelah tiga hari tidak pulang ke rumahnya.

Kasus tersebut baru diketahui ketika seorang warga bernama Dominikus Dion (44) menemukan jasad Marselus Satat sekitar pukul 07.00 Wita. 

Kepala Sub Seksi Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi Multimedia Polres Sikka, Iptu Yermi Soludale, menjelaskan kronologi kejadian tersebut. 

Pada Minggu (19/1/2025) pagi, Marselus pamit kepada istrinya, Maria Seropia Wolumude (72), untuk pergi ke kebun. Namun, hingga malam hari, ia tidak kunjung pulang. 

Sang istri yang juga sudah lanjut usia mengalami kesulitan untuk melaporkan hilangnya suaminya. 

Keesokan harinya, sekitar pukul 08.00 Wita, aparat pemerintah Desa Teka Iku mendatangi rumah Marselus untuk menyampaikan kabar bahwa dia mendapat bantuan sosial dan diminta untuk datang ke kantor desa. 

Baca juga: Jalan dan Sinyal Seluler Jadi Keluhan Wisatawan yang Datang di Sikka NTT

Saat itu, istri korban menginformasikan bahwa suaminya belum pulang sejak Minggu. 

“Aparat desa kemudian menyampaikan kepada keluarga untuk mencari korban,” ujar Yermi. 

Pagi tadi, Marselus Satat ditemukan di salah satu kebun milik warga dalam keadaan meninggal dunia. 

Yermi menambahkan, berdasarkan keterangan keluarga, Marselus Satat selama ini menderita penyakit asma yang sering kambuh. 

“Pada hari Sabtu, korban sempat mengeluh sakit asma dan sering mengonsumsi minuman keras (miras),” katanya. (Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Hari Tak Pulang, Kakek 83 Tahun di Sikka Ditemukan Tewas di Kebun",

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS