Breaking News

Belu Terkini

Kapolda NTT Ajak Stekholder di Belu Bekerjasama dalam Ketahanan Pangan dan Penurunan Stunting

Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.Hajak stekholder di Belu Bekerjasama dalam Ketahanan Pangan dan Penurunan Stunting.

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/DOK-POLRES BELU
Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A, mengajak semua pihak di Kabupaten Belu untuk bekerjasama dalam ketahanan pangan dan penurunan stunting.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A, mengajak semua pihak di Kabupaten Belu untuk bekerjasama dalam ketahanan pangan dan penurunan stunting

Hal ini disampaikan dalam tatap muka bersama Forkopimnda, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat, KPU dan Bawaslu kabupaten Belu di aula Wira Satya Polres Belu pada (21/01/2025). 

Menurutnya, dalam upaya mendukung program swasembada pangan nasional yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia,Jenderal TNI (Purn) H.Prabowo Subianto, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bersama Kementerian Pertanian (Kementan) RI dan stakeholder lain, telah meluncurkan kegiatan penanaman jagung serentak 1 juta hektare.

Baca juga: Kapolres Belu Bersama Wabup dan Poktan Laksanakan Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar

Program ketahanan pangan Polri ini tidak saja memenuhi kebutuhan pangan nasional, tetapi juga menjadi salah satu langkah strategis dalam upaya membangun lumbung pangan atau food estate di Indonesia.

"Indonesia bahkan di beberapa negara lain menghadapi tantangan besar di tengah krisis pangan global sehingga bapak Presiden kita melalui Asta Citanya mendorong TNI Polri untuk mendukung ketahanan pangan sehingga kemarin Polri bersama Kementan dan stake holder lainnya meluncurkan progam penanaman jagung 1 juta hektar secara serentak,"ungkap Kapolda NTT

"Kegiatan ini berfokus pada pemanfaatan lahan yang masih belum maksimal di beberapa daerah termasuk di NTT, yang diharapkan dapat menghasilkan pangan untuk mendukung ketersediaan pangan lokal. Harapan bapak Presiden, masyarakat tidak boleh lapar dan menggenjot kita semua untuk mendukung program ketahanan pangan ini dengan fokus utama pada produksi jagung dan juga beras," tambah Kapolda NTT.

Kapolda NTT mengungkapkan, saat ini ketahanan pangan di Indonesia masih tergolong rendah sehingga berdampak pada tingginya angka stunting di Indonesia.

Oleh sebab itu dengan adanya program ketahanan pangan ini diharapkan semua pihak dapat bekerja sama untuk memotivasi dan mengedukasi masyarakat agar bisa memanfaatkan perkarangan rumahnya atau lahan kosong untuk bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan pangannya.

Baca juga: Kodim Belu Serahkan Barang Bukti Penyelundupan 15 Karung Ballpress dan 10 Dus Sosis ke Bea Cukai

"Ketahanan pangan sangatlah perlu diperhatikan. Karena ketahanan pangan yang menentukan suplai gizi bagi generasi kita dan ini kita bisa lihat bagaimana kasus stunting masih menjadi momok bagi masyarakat kita. Oleh karena itu, kita bersama menyadarkan masyarakat agar memaksimalkan apapun yang bisa mendukung ketahanan pangan," tuturnya. 

Pada kesempatan tersebut, Jenderal Bintang Dua ini menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh masyarakat atas peran aktif mereka dalam menjaga kelancaran Pemilu dan Pilkada Serentak tahun 2024 di wilayah kabupaten Belu.

Selain mengapresiasi pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak, Kapolda NTT juga berpesan sekaligus mengajak seluruh unsur Forkopimnda, stakeholder dan seluruh elemen masyarakat untuk terus berkolaborasi menjaga situasi yang aman dan harmonis di masa depan.

Kapolda NTT dalam kunjungan kerjanya di Polres Belu ini menekankan pentingnya membangun komunikasi yang efektif antara semua elemen masyarakat untuk mengantisipasi tantangan keamanan yang mungkin muncul.

Suasana penuh kekeluargaan dan semangat kebersamaan terlihat jelas sepanjang acara, mencerminkan sinergi yang kuat antara aparat kepolisian dengan instansi terkait serta para tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat.

Acara tatap muka ini dihadiri Wakapolda NTT Brigjen Pol. Awi Setiyono, S.I.K., M.Hum beserta sejumlah pejabat utama Polda NTT, Bupati Belu, dr. Agus Taolin, Kapolres Belu, Ketua Pengadilan Negeri Atambua, Kepala Kejaksaan Negeri Atambua, Dandim 1605 Belu, Danyon 744/SYB serta Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yon 741/GN.

Hadir juga Ketua KPU, Komisioner Bawaslu, Wadanyon A Pelopor Brimob, Dansubden POM IX Udayana Belu, Danki Kavaleri KKA Atambua, Kepala Bank BRI cabang Atambua, Perwakilan PLBN Motaain, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda serta insan Pers. (Cr23). 

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved